SURABAYA — Pada Kamis (13/12/2018), Dompet Dhuafa melakukan penandatanganan MoU kerjasama business matching dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur Unit Usaha Syariah di rangkaian hari ketiga gelaran ’Indonesia Shari’a Economic Festival (ISEF) 5th 2018’ di Grand City Exhibition Surabaya, Jawa Timur.
Kerjasama yang dilakukan yaitu berupa pengumpulan dana wakaf senilai Rp 35 Milliar oleh BPD Jatim Unit Usaha Syariah untuk pembangunan Rumah Sakit Dompet Dhuafa di Pasuruan, Jawa Timur. Rumah Sakit tersebut merupakan asset wakaf buah kerjasama antara Yayasan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) dengan Dompet Dhuafa yang diresmikan dalam gelaran yang sama pada Rabu (12/12/2018).
“Gerakan sinergi pembangunan Rumah Sakit berbasis wakaf tersebut adalah salah satu tebaran makna, manfaat, dan berkah syariah. Bagi BPD Jatim, Dompet Dhuafa merupakan lembaga terpercaya, juga yang heterogen dan indipendent di Jawa Timur,” aku Tony Sudjiaryanto, Direktur Ritel Konsumer dan Usaha Syariah BPD Jatim.
Melalui wakaf, BPD Jawa Timur ingin membuktikan dan mengikis persepsi masyarakat jika bank syariah dengan bank konvensional memang benar berbeda. Karena menurutnya, masih banyak yang belum mendapatkan makna perbedaan syariah dan konvensional.
Nota kesepakatan tersebut dibuat dan ditandatangani oleh dan antara pihak BPD Jawa Timur Unit Usaha Syariah, yaitu Tony Sudjiaryanto (Direktur Ritel Konsumer dan Usaha Syariah) dengan pihak Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Imam Rulyawan (Direktur Utama) dan Yuniarko (Direktur Mobilisasi Wakaf).
Setelah rangkaian seremonial kerjasama business matching antar lembaga dilakukan, siang itu acara ISEF 5th dimeriahkan dan didukung oleh penampilan dari sejumlah Public Figure, antara lain Tina Talisa, Dewi Sandra, dan group hip-hop Aleehya. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)