BOGOR, JAWA BARAT — Program Pemberdayaan Majelis Taklim Ummahat (PMTU) Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa terus meluaskan kiprahnya dalam menjembatani kebaikan bagi banyak penerima manfaat. Pada Rabu & Kamis (10—11/12/2024), LPM Dompet Dhuafa menggelar Capacity Building bagi mitra dan penerima manfaat PMTU yang diikuti oleh 60 ibu-ibu majelis taklim dari berbagai wilayah di Jabodetabek.
PMTU adalah program yang diinisiasi oleh Dompet Dhuafa melalui dana zakat, dengan tujuan memberikan bantuan modal usaha kepada jemaah Majelis Taklim Ummahat untuk meningkatkan pendapatan keluarga penerima manfaat. Baik secara ekonomi maupun pengetahuan, melalui pelatihan ekonomi keluarga yang diberikan kepada setiap peserta.
Pada acara ini, berbagai materi pelatihan disampaikan oleh praktisi dan dosen, antara lain mengenai urgensi sertifikasi halal, penguatan kelompok sosial dalam usaha, manajemen koperasi, dan branding digital marketing. Program PMTU tidak hanya memberikan bantuan permodalan kepada ibu-ibu jemaah Majelis taklim, tetapi juga memberdayakan mereka untuk berusaha secara mandiri tanpa bergantung pada riba atau rentenir.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas Guru Ngaji, LPM Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Guru Ngaji Asrama Yatim & Dhuafa
Euis Koriyah (55) dari Majelis Taklim Munajiah, Putat Butuh, Ciseeng, adalah salah satu jemaah yang merasakan manfaat Program PMTU. Ia mengaku amat terbantu dengan adanya Program PMTU ini.
“Adanya program dan pelatihan ini saya bersyukur banget bisa banyak belajar. Terima kasih kepada donatur Dompet Dhuafa yang telah memberikan permodalan dan semangat untuk kami usaha sebagai anggota majelis taklim. Semoga bisa lebih berkah dan bermanfaat ke depannya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Euis menuturkan bahawa program pemberdayaan yang berjalan ini mendorong ibu-ibu untuk produktif dan mandiri.
“Kami membawa produk olahan lele mulai dari daging, kulit, biasanya kami juga bawa abon dari tulang lele. Kami baru aktif kembali 3 tahun lalu waktu pandemi. Karena susah, akhirnya kita kumpul lagi untuk buat ini dan jualan,” tuturnya.
Acara ini dibuka oleh Ahmad Shonhaji, Direktur Program Sosial, Kemanusiaan, & Dakwah Dompet Dhuafa, yang hadir untuk memberikan sambutan dan apresiasi kepada para ibu-ibu majelis taklim. Ia menyampaikan dukungan terhadap semangat mereka dalam berusaha dan berdaya, serta pentingnya peran majelis taklim dalam memberdayakan ekonomi keluarga dan masyarakat.
“LPM melalui program PMTU yang dilakukan pada tahun ini, alhamdulillah sudah lebih dari 20 produk yang dihasilkan dari pemberdayaan majelis taklim se-Jabodetabek. Semoga program ini semakin berkah dan bermanfaat, berdaya majelis taklim, berdaya jamaahnya,” pungkasnya.
Baca juga: Dompet Dhuafa Berdayakan Kaum Ibu Melalui Majelis Taklim
PMTU hadir sebagai program yang dijalankan untuk memaksimalkan eksistensi majelis taklim, tidak hanya sebagai wadah kegiatan agama dan sosial, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi. Dengan tujuan menciptakan stabilitas ekonomi bagi keluarga mustahik, program ini juga berfokus pada menumbuhkan semangat kebersamaan dan mempererat ukhuwah sesama muslimah. Selain itu, program ini mendorong rasa kepedulian dan berbagi antarsesama, sebagai langkah untuk saling mendukung dan meningkatkan kualitas hidup bersama. (Dompet Dhuafa)
Teks dan foto: Anndini Dwi Putri, LPM
Penyunting: Dhika