Mengekspresikan diri kepada orang-orang terdekat bisa memperkuat hubungan kita dengan mereka. Hal ini juga berlaku jika kita mengekspresikan rasa syukur kepada Allah Swt. Dalam Islam, mengekspresikan rasa syukur menjadi aspek dasar dari keimanan. Selain mempererat hubungan kita dengan Yang Maha Kuasa, bersyukur juga akan membawa kedamaian dan perasaan cukup dalam menjalani hidup. Lantas, bagaimana cara bersyukur dalam Islam?
Makna Bersyukur
“(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat pedih.” (QS Ibrahim: 7)
Ayat di atas mengingatkan hamba Allah untuk senantiasa mensyukuri semua nikmat dari Allah Swt. Apabila manusia melaksanakannya, maka nikmat itu akan ditambah. Sebaliknya, apabila manusia mengingkarinya, maka Allah akan menurunkan azab-Nya. Apa sebenarnya arti bersyukur dalam Islam?
Bersyukur adalah ekspresi rasa terima kasih kepada Allah Swt atas segala nikmat yang telah diberikan oleh-Nya. Rasa syukur ini tak sekadar lewat ucapan, tetapi juga tindakan nyata.
Baca juga: Cara Agar Hidup Selalu Bersyukur
Hadis tentang Bersyukur
Nabi Muhammad Saw bersabda, “Barangsiapa yang tidak berterima kasih kepada orang lain, maka ia tidak berterima kasih kepada Allah.” (Sunan Abi Daud)
Hadis ini menggarisbawahi pentingnya mengungkapkan rasa syukur tidak hanya kepada Allah, tetapi juga kepada orang-orang di sekitar kita, sebagai bagian dari praktik syukur secara keseluruhan.
Dengan menerapkan praktik-praktik ini ke dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat benar-benar mewujudkan rasa syukur kepada Allah swt, menghargai berkat-Nya yang tak ada habisnya, dan menggunakannya untuk memenuhi tugas-tugas kita sebagai hamba-Nya.
Cara Bersyukur pada Allah Swt
Setelah mengetahui makna bersyukur, kini saatnya kita mengeksplorasi cara bersyukur kepada Allah Swt. Cara-cara bersyukur di bawah ini terinspirasi dari ajaran Al-Qur’an, hadis, dan cendekiawan Islam.
1. Mengakui Semua Nikmat Berasal dari Allah
Langkah pertama untuk menunjukkan rasa syukur kepada Allah Swt adalah dengan mengakui bahwa semua yang kita miliki dan semua yang kita butuhkan berasal dari-Nya. Keahlian, kerja keras, dan usaha kita, semua itu bukanlah sumber utama dari segala nikmat yang kita miliki. Menyadari hal ini akan menghadirkan sikap rendah hati dan bergantung pada-Nya.
2. Rendah Hati
Ketika kita mengakui peran Allah dalam hidup kita, secara alamiah hal ini akan membawa kita pada kerendahan hati. Kerendahan hati ini adalah komponen kunci dari rasa syukur, karena sikap ini mencegah kesombongan dan sikap merasa cukup.
Hati yang bersyukur adalah hati yang menghargai nikmat yang telah diterima, yang senantiasa merenungkan kemurahan hati dan kasih sayang Allah. Rasa syukur dalam hati ini sangat penting untuk membina hubungan yang erat dengan Sang Pencipta.
3. Zikir Memuji Allah
Rasa syukur harus diekspresikan, tidak hanya ada dalam hati, tetapi juga diucapkan dengan lisan. Caranya dengan berzikir, terus-menerus memuji Allah atas nikmat yang diberikan oleh-Nya. Mengucap zikir secara teratur membantu kita menjaga pikiran dan hati untuk tetap fokus pada nikmat-nikmat Allah dan memperkuat rasa syukur kita. Zikir “alhamdulillah”, “subhanallah”, dan sebagainya, bisa menjadi cara bersyukur yang kita lakukan berulang-ulang sepanjang hari untuk mengingatkan kita akan karunia-Nya.
4. Ibadah
Cara bersyukur selanjutnya adalah menjalankan ritual keagamaan atau ibadah. Melaksanakan salat dengan sungguh-sungguh, puasa Ramadan, menunaikan zakat dan sedekah, serta berdoa dengan yakin adalah cara bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepada kita. Ibadah mencerminkan rasa syukur kita serta menunjukkan komitmen kita untuk menaati Allah Swt.
Bagaimana seorang hamba bersyukur kepada Tuhannya dapat dilihat dari cara bersyukur Nabi Saw kepada Allah.
“Dari ‘Aisyah ra bahwa Rasulullah salat di malam hari sampai kedua telapak kakinya bengkak, maka aku (‘Aisyah), berkata kepadanya, ‘Mengapa engkau berbuat seperti ini padahal Allah telah mengampuni dosamu yang sekarang dan dosamu yang akan datang?’ Rasulullah menjawab, ‘Bukankah aku ini seorang hamba yang bersyukur?'” (HR Muslim)
5. Menggunakan Harta dan Tenaga di Jalan Allah
Rasa syukur yang sejati tentu ditunjukkan melalui tindakan, bukan hanya dengan kata-kata atau perasaan. Salah satu bentuk rasa syukur yang paling tinggi adalah menggunakan harta dan tenaga yang Allah berikan untuk melayani-Nya dan membantu sesama.
Hal ini dapat dilakukan dengan bersedekah, membantu mereka yang kurang beruntung, dan menggunakan waktu, keterampilan, serta sumber daya kita untuk kepentingan masyarakat. Dengan melakukan hal-hal ini, kita sudah memenuhi peran kita sebagai pelayan Allah.
Tanda syukur yang paling utama adalah dengan menggunakan nikmat yang kita miliki untuk beribadah kepada Allah dan menghindari perbuatan yang hanya menguntungkan kita di dunia ini. Dengan menyelaraskan tindakan kita dengan tuntunan-Nya, artinya kita menunjukkan rasa syukur dengan cara yang bermakna dan berdampak.
Baca juga: Apa itu Tawakal dan Penerapannya dalam Hidup Sehari-Hari
Contoh Cara Bersyukur dalam Al-Qur’an
“Mereka (para jin) selalu bekerja untuk Sulaiman sesuai dengan kehendaknya. Di antaranya (membuat) gedung-gedung tinggi, patung-patung, piring-piring (besarnya) seperti kolam dan periuk-periuk yang tetap (di atas tungku). Bekerjalah wahai keluarga Daud untuk bersyukur. Sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang banyak bersyukur.” (QS. Saba: 13)
Ayat di atas berfungsi sebagai pengingat bagi umat muslim akan pentingnya menunjukkan rasa syukur kepada Allah atas karunia dan nikmat yang dianugerahkan pada kita.
Ayat ini menggambarkan begaimana Allah memerintahkan Nabi Daud As dan Nabi Sulaiman As untuk bekerja dengan penuh rasa syukur atas nikmat yang telah mereka terima. Kedua nabi tersebut diberkati dengan kenabian dan kerajaan, lalu mereka menggunakan nikmat-nikmat tersebut untuk berbuat baik kepada sesama dan melayani Allah. Kehidupan mereka menjadi contoh bagaimana para nabi menunjukkan rasa syukur melalui tindakan.
Sahabat, mari kita tunjukkan rasa syukur kepada Allah Swt dengan cara-cara yang telah disebutkan di atas. Mulai dari berzikir, menaati perintah-Nya, beribadah, hingga menyedekahkan tenaga dan harta kita untuk mereka yang membutuhkan. Kamu juga bisa menyalurkan sedekah melalui Dompet Dhuafa. Insyaallah niat-niat baik kita semua diterima oleh Allah. Aamiinn… (RQA)