Cara Mengamalkan Ayat Seribu Dinar, Pembawa Kecukupan Dunia dan Akhirat

Ilustrasi memperbanyak amalan di bulan Muharam.

Ayat seribu dinar telah menjadi doa yang dianggap mujarab untuk memperlancar rezeki dan melindungi diri dari marabahaya. Sebagian besar muslim memercayai itu dan telah membuktikannya sendiri. Bahkan, mereka tak segan membagikan kisah “keberhasilan” mengamalkan ayat seribu dinar dalam hidup, melalui media sosial masing-masing.

Lantas, apakah benar ayat seribu dinar memiliki keutamaan-keutamaan seperti yang diyakini umat muslim? Jika iya, bagaimana cara mengamalkan ayat seribu dinar agar doa ini bisa jadi doa yang mujarab?

Ayat Seribu Dinar

Allah berfirman dalam Al-Qur’an surah Fushshilat ayat 44 bahwa Dia menurunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk dan penyembuh bagi orang-orang yang beriman. Hal inilah yang membuat ayat-ayat dalam Al-Qur’an dijadikan sebagai wirid dan doa sehari-hari oleh umat muslim. Salah satunya adalah Al-Qur’an surah At-Thalaq ayat 2 & 3 atau yang lebih dikenal sebagai ayat seribu dinar.

Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Dzar. Abu Dzar berkata: “Rasulullah Saw bersabda: ‘Sesungguhnya aku benar-benar mengetahui ayat yang jika umat manusia secara keseluruhan mengambilnya (berpegang teguh kepadanya), niscaya ayat tersebut dapat memberikan kecukupan kepada mereka’. Setelah itu Rasulullah membacakan ayat tersebut.” Abu Dzar melanjutkan: “Tidak henti-hentinya Rasulullah mengulangi dan mengulangi ayat tersebut hingga aku mengantuk”.

Baca juga: Doa Nabi Yunus dalam Al-Quran dan Hikmahnya

Melalui riwayat tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa Nabi Muhammad Saw telah menegaskan bahwa apabila kita mampu berpegang teguh pada ayat-ayat Al-Qur’an, maka ayat tersebut dapat memberi kecukupan, baik di dunia maupun di akhirat. Berpegang teguh di sini memiliki arti memahami, merenungi, serta menanamkan makna ayatnya dalam hati kita. Kemudian, kita mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, yakni senantiasa bertakwa dan bertawakal pada Allah Swt di mana pun dalam keadaan apa pun.

Begitu pula dengan ayat seribu dinar, apabila kita sebagai muslim berpegang teguh padanya, maka ayat ini bisa menjadi wasilah untuk kita mendapatkan kecukupan dan pertolongan dari Allah Swt. Namun, bagaimana cara mengamalkan doa ayat seribu dinar dalam keseharian kita?

Ilustrasi seorang muslim membaca ayat seribu dinar.
Membaca ayat seribu dinar dengan tawakal dan istikamah dapat memberikan banyak keutamaan dalam hidup kita.

Cara Mengamalkan Ayat Seribu Dinar

Pengamalan ayat seribu dinar dalam keseharian yang dianut umat muslim berbeda-beda. Ada yang membacanya setiap selesai salat fardu. Ada yang menjadikannya zikir di pagi dan petang hari. Ada pula yang mengamalkan dengan cara membacanya ratusan kali dalam sehari.

Membaca zikir atau doa dengan jumlah bilangan tertentu (100, 33, 300, dan sebagainya) tidak pernah diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw. Untuk itu, aturan jumlah ini menjadi kontroversi di kalangan umat Islam. Sebagian kelompok ada yang pro, sebagian lain ada yang kontra karena menganggap ini bidah.

Berikut dua cara mengamalkan ayat seribu dinar menurut ulama:

  • Baca setelah selesai salat fardu

Husin Kadri melalui kitabnya yang berjudul Senjata Mukmin menjelaskan cara mengamalkan ayat seribu dinar. Menurutnya, barangsiapa yang mengamalkan atau membaca ayat seribu dinar pada setiap waktu lepas sembahyang lima waktu (salat fardu), niscaya Allah murahkan rezekinya dan Dia capaikan bagi (hamba)nya kemuliaan dunia dan akhirat.

Ayat ini dibaca sebanyak tiga kali, lalu diikuti dengan bacaan, “ya musabbibal asbaabi sabbib” yang artinya “wahai yang maha menjadi penyebab segala sebab (Allah)”.

  • Baca saat akan tidur dan keluar rumah

Abdullah Zein dalam bukunya yang berjudul Mukjizat Surat-Surat di dalam Al-Qur’an Juz 28, 29 dan 30 juga menganjurkan hal yang sama dengan Husin Kadri. Namun, terdapat sedikit tambahan. Menurutnya, ayat seribu dinar dapat diamalkan setelah selesai salat fardu lima waktu tak terbatas pada jumlah, tiga kali sebelum tidur, dan minimal tiga kali saat akan keluar rumah.

Perlu diingat, seperti tuntunan Rasulullah di hadis sebelumnya bahwa pengamalan doa ini perlu dibarengi dengan tawakal dan juga usaha. Selain itu, kita juga perlu istikamah dalam mengamalkannya, tidak hanya sekali dua kali saja.

Baca juga: Doa Agar Bebas dari Utang, Diamalkan Sebelum Tidur

Keutamaan Ayat Seribu Dinar

Ada banyak keutamaan ayat seribu dinar apabila diamalkan secara istikamah, antara lain:

  1. Dilepaskan dari kesusahan apabila berharap bantuan dan kekuatan hanya dari Allah Swt
  2. Diberikan petunjuk dan jalan keluar oleh Allah dari arah yang tak disangka-sangka
  3. Menghilangkan keresahan apabila dibaca dalam keadaan gusar dan resah
  4. Diberi perlindungan dan keselamatan saat berkendara
  5. Dimurahkan rezeki apabila berada dalam keadaan sulit
  6. Terlindung dari bala bencana (musibah) baik di darat, laut, dan udara

Semoga dengan mengamalkan ayat seribu dinar dapat membuat Sahabat dan kita semua senantiasa dilingkupi rasa syukur serta keimanan yang tak tergoyahkan pada Allah Swt. Sahabat, mari terus panjatkan syukur atas limpahan nikmat yang telah Allah beri pada kita dengan menjalankan perintah dan syariatnya, salah satunya menunaikan zakat dan sedekah. Sahabat dapat menunaikannya dengan mudah dan praktis melalui Dompet Dhuafa. Yuk tunaikan sekarang! *RQA

Tombol sedekah