Cara Menghitung Zakat Emas, Syarat, dan Nisabnya

Ilustrasi zakat emas dalam artikel hukuman tidak membayar zakat, macam-macam zakat dalam syariat Islam

Cara menghitung zakat emas perlu diperhatikan dengan cermat. Pasalnya, setiap tahun harga emas memiliki perbedaan. Ada masanya harga emas menurun, namun kecenderungan yang terjadi belakangan ini sedang naik. Oleh sebab itu, perhitungan jenis zakat ini setiap tahunnya bisa jadi berbeda. Berikut nisab zakat emas, syarat, dan cara menghitungnya.

Kewajiban Membayar Zakat Emas

Zakat emas adalah zakat yang dibayarkan atas kepemilikan emas dari seorang muslim. Zakat ini wajib kita bayarkan jika telah mencapai batas haul dan nisabnya. Kewajiban mengeluarkan zakat emas didasarkan dari ayat berikut:

“… Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih,”. (QS. at-Taubah [9]: 34)

Dalam ayat ini jelas bahwa zakat emas wajib ditunaikan bagi seorang muslim, karena Allah Swt. dengan jelas menyebutkan bahwa bagi mereka yang tidak menafkahkan hartanya, yaitu emas dan perak yang dia miliki, maka mereka akan memperoleh siksa pedih dari Allah Swt.

Rasulullah saw. dalam hadisnya juga menjelaskan kewajiban mengeluarkan zakat emas dan perak yang dimiliki seorang muslim, yaitu dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, 

“Siapa saja yang memiliki emas atau perak tapi tidak mengeluarkan zakatnya melainkan pada hari kiamat nanti akan disepuh untuknya lempengan dari api neraka, lalu dipanaskan dalam api neraka Jahannam, lalu disetrika dahi, rusuk dan punggungnya dengan lempengan tersebut. Setiap kali dingin akan disepuh lagi dan disetrikakan kembali kepadanya pada hari yang ukurannya sama dengan lima puluh ribu tahun. Kemudian ia melihat tempat kembalinya apakah ke surga atau ke neraka” (HR Muslim).

Baca Juga: Jenis Harta yang Wajib Dikeluarkan Zakatnya

Nisab dan Cara Menghitung Zakat Emas

Untuk mengetahui cara menghitung zakat emas, kita perlu mengetahui berapa nisabnya terlebih dahulu. Karena nisab inilah yang menjadi batasan dan penentu apakah kita wajib membayar zakat emas atau tidak.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah pernah menjelaskan batas kepemilikan emas dan perak yang wajib bayar zakat, berikut ini bunyi hadisnya:

“Apabila anda memiliki dua ratus dirham, dan telah berlalu waktu satu tahun, maka wajib atasnya zakat sebesar lima dirham. Anda tidak punya kewajiban membayar zakat emas sampai memiliki dua puluh dinar, dan telah berlalu waktu satu tahun, maka zakatnya adalah sebesar setengah dinar. Adapun jika lebih dari dua puluh dinar, maka hitunglah berdasarkan kelebihannya, dan tidak ada kewajiban zakat pada harta sehingga berlalu waktu satu tahun.” (HR. Abû Dâud dan Baihaqi).

Dalam hadis tersebut, jumlah dinar yang telah wajib dikeluarkan zakatnya adalah sebanyak 20 dinar. Nilai 20 dinar setara dengan 85 gram emas, artinya jika kita memiliki emas seberat 85 gram yang telah kita simpan selama satu tahun, maka kita wajib mengeluarkan zakat sebesar 2,5%.

Adapun rumus cara menghitung zakat emas, yaitu:

Zakat Emas = 2,5% x Jumlah emas yang tersimpan selama satu tahun

Baca Juga: Siapa Orang yang Wajib Mengeluarkan Zakat Penghasilan?

Syarat Membayar Zakat Emas

Setelah kita memahami kewajiban membayar zakat emas serta nisabnya, agar dapat melaksanakan dengan baik, kita perlu mengetahui syarat-syaratnya. Berikut ini beberapa syarat zakat emas:

  1. Sepenuhnya milik sendiri dan halal, artinya emas itu atas kepemilikan sendiri dan tidak bercampur milik orang lain, serta emas diperoleh dari cara yang halal (seperti membelinya dengan uang sendiri bukan dari hasil mencuri/mengambil milik orang lain).
  2. Mencapai haulnya, yaitu emas itu telah kita simpan selama satu tahun atau lebih.
  3. Mencapai nisabnya, artinya emas yang kita miliki telah mencapai batas nilai/jumlahnya selama satu tahun ini. Batas/nisabnya yaitu sebanyak 85 gram emas. Apabila emas yang kita miliki telah mencapai batas itu, maka wajib bagi kita untuk menzakatkannya. Sehingga harta kita menjadi bersih dan memperoleh keberkahan dari Allah Swt. serta dijauhkan dari azab/siksaan yang pedih.

Baca Juga: Kewajiban Membayar Zakat Mal bagi Seorang Muslim

Contoh Cara Menghitung Zakat Emas

Untuk memahami cara menghitung zakat emas dengan lebih jelas, berikut ini contohnya:

Rahmat seorang pemuda yang gemar membeli logam mulia yaitu emas dari sebagian gaji yang dia peroleh. Emas yang dia beli tidak dalam jumlah besar melainkan dalam jumlah kecil seperti 1 gram, 2 gram, 3 gram. Namun, terkadang Rahmat akan membeli emas dalam jumlah banyak saat memperoleh bonus dari pekerjaannya. Selama satu tahun Rahmat membeli emas, akhirnya terkumpul sebanyak 94 gram bertepatan dengan bulan Ramadan.

Setelah Rahmat mencari tahu tentang nisab zakat emas, dia akhirnya tahu kalau telah wajib mengeluarkan zakat. Emas yang Rahmat miliki telah mencapai nisab dan telah dikumpulkan selama satu tahun. Namun karena dia bingung membayarnya dalam bentuk emas, maka dia berencana untuk membayar zakatnya dalam bentuk uang. Berapakah jumlah zakat yang wajib Rahmat bayarkan? Berikut ini cara menghitung zakat emas milik Rahmat.

 

Diketahui: Emas yang dimiliki 94 gram, Nisab 85 gram, Kadar zakat 2,5%

Harga emas dalam rupiah hari ini Rp 1.279.000

94 x 1.279.000 = 120.226.000

Zakat Emas = 2,5% x 120.226.000

= 3.005.650 dibulatkan menjadi 3.006.000

 

Dari perhitungan di atas diperoleh besaran zakat yang wajib Rahmat bayarkan adalah sebesar Rp 3.006.000,-. 

Dengan begini Rahmat dapat membayar zakatnya dengan mudah dalam bentuk uang. Selanjutnya bagaimana cara membayar zakat, dan ke mana Rahmat harus menyalurkannya, agar niatnya untuk membersihkan harta dan dirinya dapat terlaksana dengan baik?

Baca Juga: Orang yang Berhak Menerima Zakat Disebut Apa? Ini Penjelasannya

Salurkan Zakat Emas di Dompet Dhuafa

Mungkin para Sahabat pembaca di sini adalah orang-orang yang seperti Rahmat. Memiliki harta emas, namun kesulitan untuk menghitung dan menyalurkan zakatnya. Sahabat tidak perlu khawatir, di Dompet Dhuafa terdapat kalkulator zakat yang siap membantu untuk menghitung jumlah zakat yang wajib Sahabat keluarkan. Selain itu, program pembangunan masyarakat di bidang agama, sosial, pendidikan, ekonomi, dan budaya senantiasa memberikan dampak baik, khususnya untuk kaum dhuafa. Tabur berkah melalui zakat emas, salurkan di Dompet Dhuafa melalui link berikut ini.