5 Cara Menyayangi Anak Yatim Menurut Ajaran Islam

Rasa sedih seringkali menghampiri ketika melihat sosok anak anak yatim yang kekurangan kasih sayang. Mereka terlihat kuat di luar namun dalam hati kecil mereka merindukan sosok ayahnya. Seringkali mempertanyakan dalam diri, bagaimana cara menyayangi anak yatim? Seperti apa Islam mengajarkan kita menyayangi anak yatim? Sahabat, mari bersama-sama kita belajar menyayangi anak yatim menurut ajaran Islam dari artikel berikut ini.

1. Cara Menyayangi Anak Yatim Dengan Berbuat Baik

cara menyayangi anak yatim 

Berdasarkan firman Allah SWT di atas, kita harus berbuat baik terhadap anak yatim. Rasa ingin berbagi terhadap anak yatim seharusnya kita miliki. Dorongan untuk membagikan kasih sayang bisa berupa memberikan santunan, makanan, bahkan menganggap anak yatim tidak sebelah mata. Betapa Allah SWT meninggikan derajat hamba-Nya yang berbuat baik terhadap anak yatim. Semoga perintah dari Allah SWT senantiasa kita jalankan dengan selalu berbuat baik kepada anak yatim. Terutama, cara menyayangi anak yatim yang kita amalkan semoga menjadi ladang pahala untuk kita. Aamiin.  

2. Jangan Berbuat Sewenang-wenang

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ ”Terhadap anak yatim, janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.” (Q.S Aḍ-Ḍuḥā [93]:9)

Sebagaimana Islam memuliakan anak yatim, kita tidak boleh berlaku sewenang-wenang kepada anak yatim. Kita dianjurkan untuk menebarkan kebaikan dan kasih sayang. Jika terdapat anak yatim tidak boleh merendahkannya, mencaci maki, dan melakukan perbuatan yang tercela. Meskipun mereka anak yatim, tidak boleh membuat mereka sedih. Mereka sudah cukup berat dengan kehidupannya, sehingga tidak boleh untuk melakukan perbuatan sewenang-wenang. Alangkah lebih baik kita bersama merangkul anak yatim dan menjaga mereka.  

3. Menyayangi Anak Yatim Dengan Memberi Makan

cara menyayangi anak yatim

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: وَيُطْعِمُوْنَ الطَّعَامَ عَلٰى حُبِّهٖ مِسْكِيْنًا وَّيَتِيْمًا وَّاَسِيْرًا ”Mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan tawanan.” (Al-Insān [76]:8)

Allah SWT mengingatkan hamba-Nya agar senantiasa berbagi rezeki dengan anak yatim berupa makanan. Sebagaimana makanan bergizi yang kita makan, alangkah lebih baik jika berbagi makanan bergizi kepada anak yatim. Allah SWT pasti memberikan perintah ini agar kita senantiasa bersyukur dan mengajarkan arti berbagi. Bukankah dengan berbagi makanan kepada anak yatim, tidak akan mengurangi harta kita? Justru Allah SWT akan menggantinya berkali-kali lipat dengan pahala kebaikan. 

 

Baca Juga: Sedekah untuk Anak Yatim, Lewat Sedekah Online

 

4. Cara Menyayangi Anak Yatim Dengan Memperbaiki Keadaan Mereka Menjadi Lebih Baik

cara menyayangi anak yatim

 

Allah SWT mengajak umat-Nya agar berlomba-lomba berbuat kebaikan kepada anak yatim. Sebagaimana dalam firman Allah QS. Al-Baqarah [2]:220, yaitu ”tentang dunia dan akhirat. Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang anak-anak yatim. Katakanlah, “Memperbaiki keadaan mereka adalah baik.”  

Melihat kondisi anak yatim yang kehilangan kasih sayang ayahnya karena sudah meninggal, belum lagi terkendala ekonomi, sudah sewajarnya jika kita berbondong-bondong untuk mensejahterakan hidup anak yatim. Memperbaiki keadaan anak yatim lebih baik dalam artian dengan memberikan kasih sayang yang selama ini belum mereka dapatkan, memberikan fasilitas pendidikan, dan memberikan santunan kepada mereka. Allah SWT sangat menyayangi anak yatim. Semoga kita mampu memperbaiki keadaan dan meningkatkan kesejahteraan anak yatim.

 

5. Tidak Boleh Menghardik Anak Yatim

Dalam surat Al-Maun Allah SWT berfirman, “Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Maka itulah orang yang menghardik anak yatim.’” (QS. Al Ma’un [107] :1-2)

Arti menghardik anak yatim adalah membentak-bentak anak yatim ataupun berlaku kasar. Sebagai umat Islam tidak diperbolehkan untuk membentak-bentak anak yatim dan membuat hati mereka sakit dengan perbuatan kita. Nabi Muhammad SAW pun seringkali mencontohkan harus berbuat baik, santun, dan menyayangi anak yatim. Cara menyayangi anak yatim dengan bersikap sopan dan tidak menghardik mereka adalah sikap yang perlu kita terapkan. Jangan sampai kita dianggap mendustakan agama oleh Allah SWT karena kita menghardik anak yatim.

Keutamaan Menyayangi Anak Yatim

Melihat berbagai ayat-ayat Alquran yang senantiasa memuliakan anak yatim, maka kita harus mengamalkan isi dari ayat-ayat tersebut. Allah SWT benar-benar menghimbau umat-Nya agar peduli terhadap anak yatim. Rasulullah pun menganjurkan untuk terus berbagi kebaikan kepada anak yatim. Sebagai hamba Allah yang beriman, sudah saatnya kita tebarkan kebaikan kepada anak yatim dengan berbagi sedekah online melalui Dompet Dhuafa. Semoga dengan ketulusan dan rezeki yang kita berikan kepada anak yatim, akan memberikan pahala yang seluas-luasnya untuk kita. Yuk, donasikan sedekah yatim online sekarang juga! Klik di bawah ini.