BOGOR — Musim hujan selain mendatangkan berkah bagi kehidupan, tentu juga memiliki sejumlah ancaman terhadap kesehatan. Salah satu ancaman dari kesehatan adalah mewabahnya Demam Berdarah. Saat musim penghujan tiba, penyakit tersebut dikabarkan banyak menjangkit masyarakat.
Untuk menekan angka korban dari penyakit Demam Berdarah tersebut, Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa cabang Jawa Barat, menggelar promosi kesehatan (Promkes). Road show promkes kali ini dimulai dari kawasan Bogor, Jawa Barat. Promkes perihal Demam Berdarah yang sekaligus penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), berlangsung di Mushala Safinatus Salam Jl. Swadaya, Kampung Cipecang, Desa Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, pada Rabu (6/2/2019).
Promkes berjalan dengan lancar dan disambut dengan antusias para ibu. Sebanyak 65 ibu, hadir dan menyimak hingga usai semua materi Promkes LKC Jawa Barat. Sebelum memasuki materi inti, sebagai pencair suasana, Bidan Dian mengajak para ibu untuk senam otak terlebih dahulu, tentu tujuannya biar tetap fokus.
“Lakukan rangkaian pencegahan mulai dari diri kita, dari rumah kita sendiri, jangan mengandalkan pihak lain. Karena kita sendiri yang paling tahu seperti apa pola hidup di rumah. Selain itu, ibu-ibu tidak boleh sakit ya bu, mengingat Anda semua adalah pusat informasi bagi anggota keluarga. Jadi ibu-ibu harus lebih peduli atau aware dengan hal ini,” jelas dr. Natasya, selaku perwakilan tim medis PUSKESMAS Bogor Tengah.
Mendengar pemaparan dokter Natasya, para ibu mengangguk, sebagai tanda memahami dan siap. Setelah itu, pemaparan tentang Demam Berdarah dimulai. Pencegahan hingga penanganan menjadi materi yang disampaikan. Kemudian sesi kedua yaitu tentang PHBS yang disampaikan oleh Bidan Yuyun, dari tim LKC Jawa Barat.
Beliau menginformasikan bahwa, pola hidup bersih dan sehat merupakan sebuah langkah awal dalam mencegah berbagai macam penyakit. Sebuah keniscayaan jika PHBS harus dimulai terlebih dahulu di lingkungan keluarga. Karena di area ini, ada banyak hal untuk dimulai, seperti memulai untuk membiasakan pola hidup bersih dan sehat itu sendiri.
“Semua harus kita mulai dari diri dan keluarga kita sendiri. Itulah langkah kecil yang akan menjadi gerakan atau kebiasaan besar nantinya. Sehingga kesehatan di lingkungan keluarga dan tempat tinggal ibu-ibu semua, akan semakin nyaman dan terbebas dari penyakit,” ungkap Bidan Yuyun.
Dalam kesempatan tersebut, LKC Jawa Barat berkolaborasi dengan puskesmas Bogor Tengah. Harapannya, dengan berkolaborasi akan banyak tercipta kebermanfaatan yang lebih luas, serta menjadi langkah hebat untuk turut menyehatkan masyarakat Indonesia. Karena kebaikan harus digerakkan bersama, dan sinergi menjadi langkah kongkrit mewujudkan sehat milik semua. (Dompet Dhuafa/LKC Jawa Barat/Taufan YN)