CAUSEWAY BAY, HONG KONG — Bertempat di Gedung Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), Leighton Road, pagi itu diramaikan oleh anak-anak Indonesia yang tinggal di Hong Kong (ekspatriat), Sabtu (18/5/2019). Mereka hadir untuk mengikuti kelas Kajian Qur’an yang rutin mereka lakukan ketika libur sekolah di akhir pekan.
Selaku salah satu Dai Ambasador Cordofa (Corps Dai Dompet Dhuafa) asal Lombok yang berdakwah di Hong Kong, Ustadz Akhmad Hawasyi Syamsuddin, tidak menyangka akan mendapati peserta anak-anak di Kajian Qur’an hari itu.
“Ya, saya pikir Kajian Qur’an pagi ini akan diikuti oleh para Buruh Migran Indonesia (BMI) atau Ekspatriat. Ternyata malah anak-anak Ekspatriat,” aku Ustadz Hawasyi.
“Namun saya terkesan, anak-anak di sini tetap minat belajar agama Islam. Di Indonesia saya itu jarang kajian dengan anak-anak. Kalaupun ada semua mengerti Bahasa Indonesia. Sedangkan di sini beberapa anak tidak terlalu paham dengan Bahasa Indonesia. Karena sehari-hari menggunakan Bahasa Inggris”.
Kajian Qur’an hari itu terbagi dalam beberapa sesi. Dimulai dengan dakwah sembari melakukan ice breaking, kemudian Kajian Qur’an yang dilaksanakan terpisah di dalam dua ruang masing-masing untuk anak laki-laki dan perempuan. Setelah dua sesi tersebut, semua melaksanakan solat Dzuhur berjama’ah yang berlangsung khidmat dipimpin oleh Ustad Hawasyi.
Salah satu siswa, Arji (6), terlihat riang dengan aktivitas kajian tersebut. Sambil beberapa kali melakukan interaksi tanya-jawab pada pengajar dengan rasa keingin tahuannya. Arji juga turut menyumbangkan suaranya untuk mengumandangkan adzan dan iqomah waktu Dzuhur. Setelah melaksanakan shalat Dzuhur, anak-anak beristirahat sejenak dan melanjutkan kajian Qur’an kembali di sesi terakhir.
General Manager Dompet Dhuafa Cabang Hong Kong, Imam Baihaqi, mengatakan, “Pada akhir pekan, aktivitas perkantoran di KJRI juga libur. Dompet Dhuafa bersinergi dengan pihak KJRI di gedung tersebut memang menggunakan beberapa ruangannya sebagai salah satu bentuk dukungan untuk memfasilitasi warga Indonesia, salah satunya Kajian Qur’an”. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)
Baca juga :