KARACHI, PAKISTAN – Kepada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) Karachi, Chief Minister Sindh Murad Ali Shah menyampaikan apresiasi yang tinggi atas bantuan nyata dari masyarakat dan pemerintah Indonesia terhadap respon banjir Pakistan. Hal ini disampaikannya pada saat courtesy call oleh Konjen RI Karachi bersama tim kemanusiaan Indonesia kepada CM Murad Ali Shah di kediamannya, pada Sabtu (8/10/2022).
Murad, lebih khusus lagi, menyampaikan apresiasi kepada Dompet Dhuafa atas inisiasi bantuan pembangunan rumah model di distrik Thatta. Murad kemudian menjelaskan situasi banjir terkini, bahwa secara umum kondisi banjir mulai surut. Namun di beberapa wilayah, air masih tetap menggenang. Banjir di Pakistan dalam beberapa tahun terakhir ini umumnya hanya berimbas pada beberapa distrik saja di Sindh. Naasnya, pada banjir kali ini, lebih dari 20 distrik di Sindh terkena imbas banjir.
Menanggapi hal tersebut, Konjen RI Karachi Dr. June Kuncoro Hadiningrat menyampaikan kembali komitmen Indonesia dalam membantu penanggulangan dampak bencana banjir bandang Pakistan. Ia juga memberikan apresiasi atas bantuan pembangunan rumah model di distrik Thatta yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa. Ia berharap, apa yang dilakukan Dompet Dhuafa ini dapat berkembang menjadi pilot project Kampung Indonesia bagi korban banjir di Pakistan.
Mengutip dari website Kemlu RI, June Kuncoro menjelaskan bahwa pembangunan hunian oleh Dompet Dhuafa tersebut dilakukan dalam waktu 5 (lima) hari dengan biaya sebesar Rp50.000.000,- atau senilai 750.000 Rupees. Saat ini, Pemerintah Indonesia sedang mengkaji rencana pengembangan bantuan perumahan Indonesia tersebut. Konjen RI tersebut berharap sekiranya hal itu dapat dilaksanakan, maka lokasi dan administrasi legalitas perumahan tersebut dapat dijamin oleh Pemerintah Pakistan.
Selengkapnya tentang: Chief Minister Sindh, Mr. Murad Ali Shah Apresiasi Tim Medis Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Korban Banjir Pakistan
June juga mengusulkan agar rencana pembangunan Kampung Indonesia tersebut dapat diintegrasikan dalam skema pembangunan perumahan bagi korban banjir yang dirancang oleh Pemerintah Provinsi Sindh, Pakistan.
Pada kesempatan lain, Narwan selaku Manager Respon and Recovery Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa yang saat ini sedang bertugas menjadi tim respon banjir Pakistan menjelaskan, saat ini tim DMC Dompet Dhuafa sedang dalam fase penyaluran bantuan kloter ketiga. Bantuan ini merupakan hasil dari kebaikan masyarakat Indonesia untuk saudara di Pakistan.
Sebelumnya, pada fase pertama, Dompet Dhuafa telah menggulirkan bantuan melalui mitra WeCare dan disusul bantuan kolaborasi bersama pemerintah yang dikoordinatori oleh BNPB. Dompet Dhuafa juga telah bekerjasama dengan beberapa pihak untuk mendirikan bangunan rumah bagi para pengungsi, sebagaimana yang disebutkan oleh Konjen RI Karachi Dr. June Kuncoro Hadiningrat.
Baca juga: Pemerintah Indonesia Apresiasi Dompet Dhuafa Atas Bangun Bagi Penyintas Banjir Pakistan
“Saat ini, tim Dompet Dhuafa yang sedang bertugas dalam misi menyalurkan bantuan kloter ketiga dari kebaikan masyarakat Indonesia untuk saudara di Pakistan yang terdampak banjir bandang beberapa waktu lalu. Di samping itu juga melakukan perbaikan shelter pengungsian sesuai kearifan lokal, juga ada distribusi bahan pangan utama atau sembako menjadi prioritas pada pengguliran bantuan kali ini. Nantinya juga tim relawan DMC Dompet Dhuafa akan membangun sanitasi di area pengungsian,” jelasnya saat pelepasan tim respon DMC menuju Pakistan, pada Jumat (7/10/2022). (Dompet Dhuafa / Muthohar)