Dai Ambassador di Korsel Rasakan Nikmatnya Buah Surga: Stroberi, Durian, hingga Anggur Asli Negeri Gingseng

Dai Ambassador Korea Selatan

KOREA SELATAN — Sebagai seorang dai, perjalanan dakwah adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, di antara tantangan tugas resmi dakwah, ada momen langka ketika Dai Ambassador Dompet Dhuafa dapat merasakan keindahan alam dan kekayaan budaya Negeri Gingseng. Baru-baru ini, Ustaz Ihya Ulumudin, Dai Ambassador Dompet Dhuafa yang ditempatkan di Korea Selatan dengan keanggunan dan kebijaksanaan, memiliki kesempatan unik, yakni mengeksplorasi surga buah-buahan Korea Selatan.

Buah pertama yang disajikan kepada sang dai adalah stroberi. Dengan kelembutan musim semi, buah merah cerah itu melambangkan semangat segar yang disambut oleh musim semi di Korsel. Kualitasnya yang segar dan rasa manis yang lembut segera memukau lidah sang dai. Di tengah-tengah safari dakwah yang penting, stroberi Korsel mampu membawa keceriaan yang tak ternilai. Namun, pengalaman ini belum berakhir.

Dai Ambassador Korea Selatan
Ustaz Ihya Ulumudin mencicipi stroberi dan durian asli dari Tanah Korea Selatan.

Sang dai kemudian diperkenalkan pada salah satu buah yang paling dihormati di Korsel, yakni durian. Meski tak sepopuler di negara-negara Asia Tenggara, durian Korea memiliki karakteristik unik yang membuatnya layak dinikmati. Dengan tekstur lembut dan rasa yang kaya, durian Korea memberikan pengalaman yang luar biasa bagi Ustaz Ihya. Walaupun punya aroma yang kuat, rasa khas buah ini memperkaya pengalaman gastronomi Ustaz Ihya. Juga mengingatkan bahwa keberagaman adalah kekuatan yang harus dirayakan.

Baca juga: Kisah Dai Ambassador 2024: Keindahan Incheon Korsel dari Puncak Gunung Subong Menuntun pada Pencapaian Spiritual Sempurna

Tidak berhenti di sana, perjalanan kuliner Dai Ambassador penugasan Korea Selatan ini terus berlanjut ke anggur lokal. Dengan kualitas anggur yang terkenal di seluruh dunia, Korsel telah menetapkan standar tinggi untuk anggur. Rasa manis yang segar dan sentuhan asam yang menyegarkan membuat anggur Korea tak tertandingi. Ustaz Ihya dengan penuh kekaguman mencicipi setiap buah, menghargai kerja keras petani lokal, dan keindahan alam Korea yang memungkinkan buah-buahan ini tumbuh subur.

Dai Ambassador Korea Selatan
Ustaz Ihya Ulumudin mencicipi stroberi dan anggur asli dari Tanah Korea Selatan.

Selain memberikan pengalaman sensorik yang tak terlupakan, perjalanan ini juga menjadi kesempatan bagi sang dai untuk lebih memahami budaya dan kekayaan alam Korea Selatan. Di balik keindahan buah-buahan yang dinikmati, terdapat cerita tentang kerja keras petani lokal, iklim yang unik, dan tradisi panjang yang melekat pada setiap gigitan.

Sebagai dai, memahami dan menghargai warisan budaya negara yang mereka singgahi adalah tugas yang tak terpisahkan. Dengan perjalanan ini, Ustaz Ihya tak hanya menikmati buah-buahan yang luar biasa, tetapi juga memperkaya pengalaman dakwahnya. Dalam momen-momen seperti ini, tercipta hubungan yang lebih dalam antarnegara, di mana keindahan alam dan kekayaan budaya menjadi jembatan yang menghubungkan orang-orang dari berbagai belahan dunia.

Ustaz Ihya Ulumudin, Dai Ambassador Dompet Dhuafa 2024