Dai Ambassador Perluas Manfaat Dakwah dengan Teknologi di Masjid Al Anwar Incheon Korsel

Dai Ambassador Dompet Dhuafa Korea Selatan

INCHEON, KOREA SELATAN — Sebagai negara yang maju dalam teknologi informasi, Korea Selatan telah memperlihatkan kemampuan luar biasa dalam mengintegrasikan inovasi TI dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk agama. Dakwah atau penyebaran ajaran agama, menjadi salah satu aspek penting dalam kehidupan umat muslim di Korea Selatan.

Pada Ramadan 1445 H ini, Ustaz Ihya Ulumudin, Dai Ambassador Dompet Dhuafa yang bertugas di Korea Selatan telah menunjukkan inovasi yang mengagumkan dalam menjalankan tugas dakwahnya di Masjid Al Anwar Incheon Seogu. Ia memanfaatkan berbagai teknologi informasi, seperti platform kuis daring dan lainnya, untuk berdakwah.

Dai Ambassador Dompet Dhuafa yang merupakan duta agama yang ditugaskan untuk menyebarkan ajaran Islam, telah mengambil pendekatan yang kreatif dan progresif dalam melibatkan jemaah Masjid Al Anwar Incheon Seogu. Salah satu inovasi utama yang diperkenalkan adalah penggunaan platform kuis daring, seperti Quizizz, untuk mendukung proses belajar dan interaksi dengan jemaah.

Baca juga: Kisah Dai Ambassador 2024: Semangat Muslim yang Membara di Bumi Sakura

Quizizz adalah platform kuis daring yang populer di kalangan umat muslim di berbagai belahan dunia. Ustaz Ihya menggunakan platform ini untuk mengadakan sesi kuis berkala setelah salat Tarawih atau dalam acara-acara pengajian lainnya di Masjid Al Anwar. Melalui kuis-kuis ini, jemaah diajak untuk menguji pengetahuan mereka tentang ajaran Islam, sejarah, dan praktik-praktik keagamaan lainnya.

Dai Ambassador Dompet Dhuafa Korea Selatan
Ustaz Ihya Ulumudin berdakwah di Korea Selatan dengan bantuan teknologi.

Kuis-kuis ini tidak hanya menyediakan kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan agama, tetapi juga menjadi sarana yang menyenangkan dan interaktif bagi jemaah. Dengan skor yang ditampilkan secara langsung setelah kuis selesai, kompetisi yang sehat pun tercipta di antara jemaah, yang secara tidak langsung memacu semangat untuk belajar lebih banyak tentang agama.

Selain Quizizz, Dai Ambassador juga memanfaatkan berbagai teknologi lainnya dalam upayanya untuk meningkatkan dakwah di Masjid Al Anwar Incheon Seogu. Di antaranya adalah media sosial, aplikasi pembelajaran agama, dan rekaman ceramah.

Baca juga: Dai Ambassador 2024: Negeri Seribu Gereja Jadi Tempat Nyaman Bagi Muslim Menjalankan Ramadan

Dakwah dengan Media Sosial

Ustaz Ihya Ulumudin aktif dalam memanfaatkan platform media sosial, seperti Instagram, Twitter, dan Facebook untuk menyebarkan pesan-pesan keagamaan, mengumumkan acara-acara keagamaan, dan mempromosikan kegiatan-kegiatan masjid kepada komunitas muslim yang lebih luas di Korea Selatan.

Dai Ambassador Dompet Dhuafa Korea Selatan
Ustaz Ihya Ulumudin berdakwah di Korea Selatan dengan bantuan teknologi.

Dakwah dengan Aplikasi Pembelajaran Agama

Ustaz Ihya juga merekomendasikan dan membagikan aplikasi pembelajaran agama Islam kepada para jemaahnya. Aplikasi pembelajaran ini memungkinkan para jemaah untuk memperdalam pemahaman mereka tentang ajaran Islam di luar waktu-waktu di masjid.

Dakwah dengan Rekaman Ceramah

Ceramah-ceramah dan pengajian di masjid direkam dan diunggah secara live ke platform daring seperti YouTube dan Facebook, sehingga dapat diakses oleh jemaah yang tidak dapat hadir secara langsung di masjid.

Baca juga: Dai Ambassador Berdakwah dengan Bukber dan Fenomena Nonmuslim yang Nyaman Ikut Bukber di Jepang

Dai Ambassador Dompet Dhuafa Korea Selatan
Ustaz Ihya Ulumudin berdakwah di Korea Selatan dengan bantuan teknologi.

Pemanfaatan teknologi informasi dalam dakwah di Masjid Al Anwar Incheon Seogu telah membawa dampak positif yang signifikan. Selain meningkatkan pengetahuan agama jemaah, pendekatan ini juga telah membantu memperkuat ikatan antara Dai Ambassador dan jemaah, serta meningkatkan keterlibatan jemaah dalam kegiatan-kegiatan keagamaan.

Pemanfaatan teknologi informasi ini juga mencerminkan adaptabilitas dan keterbukaan dalam menyebarkan ajaran agama di era digital. Hal ini menunjukkan bahwa dakwah Islam tidak hanya relevan dengan zaman, tetapi juga mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi untuk mencapai lebih banyak orang dan menyebarkan pesan-pesan agama dengan lebih efektif.

Dengan terus menggali potensi teknologi informasi, Dai Ambassador Korea Selatan dapat terus mengembangkan pendekatan inovatif dalam dakwah, membantu memperkuat dan memperluas jaringan komunitas muslim, serta memperkuat pemahaman agama di antara jemaah.

Ustaz Ihya Ulumudin, Dai Ambassador Dompet Dhuafa 2024