Dai Ambassador Susuri Kota Incheon Korsel dengan Scooter di Hari Raya Lebaran

Dai Ambassador Dompet Dhuafa di Korea Selatan

INCHEON, KOREA SELATAN — Hari Idulfitri sering kali diidentikkan dengan suasana khidmat di masjid, kumpul keluarga, hingga hidangan lezat yang disiapkan untuk merayakan ujung dari bulan suci Ramadan. Namun, bagi Ustaz Ihya Ulumudin, Dai Ambassador Dompet Dhuafa yang berada di Kota Incheon, Korea Selatan, Idulfitri tahun ini menjadi momen yang berbeda. Ia memutuskan untuk menggabungkan tradisi dengan petualangan, menyusuri jalan-jalan Kota Incheon dengan scooter, memperoleh pengalaman unik yang tidak terlupakan.

Pergolakan Tradisi dan Petualangan

Bagi Ustaz Ihya, Idulfitri adalah waktu untuk merayakan kemenangan setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Namun, di tengah negara yang mayoritas nonmuslim dan keterbatasan perjalanan ini, ia memilih untuk memperkaya pengalaman Idulfitri dengan menjelajahi Kota Incheon. Dengan berani, ia didampingi jemaah Masjid Al Anwar mengendarai scooter, lalu menyusuri jalan-jalan yang penuh dengan sejarah dan keindahan.

Baca juga: Mujahadah Lailatulqadar, WNI dan Diaspora Indonesia di Kaledonia Baru Gelar Salat Tasbih Bersama Dai Ambassador

Dai Ambassador Dompet Dhuafa di Korea Selatan
Dai Ambassador Dompet Dhuafa di Korea Selatan, Ustaz Ihya Ulumudin menyusuri Kota Incheon, Korea Selatan di hari Idulfitri 1445 H dengan scooter.
Dai Ambassador Dompet Dhuafa di Korea Selatan
Dai Ambassador Dompet Dhuafa di Korea Selatan, Ustaz Ihya Ulumudin menyusuri Kota Incheon, Korea Selatan di hari Idulfitri 1445 H dengan scooter.

Menyelami Keindahan Kota Incheon

Dengan helm yang khas dan semangat petualangan yang membara, Ustaz Ihya dan jemaah meluncur ke jalan-jalan Kota Incheon. Mereka melewati jembatan-jembatan yang menakjubkan, menembus keramaian pasar tradisional, menyapa Sakura yang sedang mekar di Taman Kota, dan menikmati pemandangan indah pantai yang menyejukkan. Setiap sudut Kota Incheon menghadirkan keajaiban baru yang menambah kegembiraan petualangan mereka.

Merayakan Kebhinekaan dalam Kemeriahan Idulfitri

Meski berada jauh dari Tanah Air dan keluarga, Ustaz Ihya tidak merasa sendirian di hari Idulfitri. Ia merayakan kebersamaan dan persaudaraan dengan mengunjungi komunitas muslim lokal di Kota Incheon. Bersama-sama, mereka menyelenggarakan acara kecil-kecilan, berbagi hidangan khas Idulfitri, dan mengenang tradisi-tradisi yang mempersatukan mereka meskipun berbeda latar belakang budaya.

Baca juga: Dai Ambassador Berdakwah dengan Bukber dan Fenomena Nonmuslim yang Nyaman Ikut Bukber di Jepang

Dai Ambassador Dompet Dhuafa di Korea Selatan
Dai Ambassador Dompet Dhuafa di Korea Selatan, Ustaz Ihya Ulumudin menyusuri Kota Incheon, Korea Selatan di hari Idulfitri 1445 H dengan scooter.
Dai Ambassador Dompet Dhuafa di Korea Selatan
Dai Ambassador Dompet Dhuafa di Korea Selatan, Ustaz Ihya Ulumudin menyusuri Kota Incheon, Korea Selatan di hari Idulfitri 1445 H dengan scooter.

Pesan Harmoni dan Persatuan

Perjalanan menyusuri Kota Incheon dengan scooter di hari Idulfitri membawa pesan penting tentang harmoni dan persatuan. Meskipun berasal dari beragam latar belakang budaya, Ustaz Ihya menemukan kekuatan dalam perbedaan. Ia membangun jembatan persahabatan di tengah-tengah perbedaan, menunjukkan bahwa dalam keragaman, kita dapat menemukan kekuatan untuk saling mendukung dan merayakan kehidupan bersama.

Melalui petualangan yang penuh makna ini, Ustaz Ihya tidak hanya merayakan Idulfitri dengan cara yang berbeda, tetapi juga menginspirasi orang lain untuk mengeksplorasi dunia di sekitar. Dengan menggabungkan tradisi dan petualangan, ia menunjukkan bahwa keberagaman adalah kekayaan yang patut dirayakan, dan melalui persatuan, kita dapat mencapai kedamaian dan kebahagiaan bersama.

Idulfitri 1445 H | Rabu, 10 April 2024
Ustaz Ihya Ulumudin, Dai Ambassador Dompet Dhuafa 2024