Dampingi Petani Teluk Jambe Di Aksi Kubur Diri

JAKARTA — Tim medis dan ambulans Dompet Dhuafa hadir mendampingi para petani Teluk Jambe, yang hari ini Selasa (25/4), menggelar aksi kubur diri di Taman Pandang Istana Presiden Republik Indonesia. Perwakilan dari sekitar 500 keluarga petani yang tergabung dalam Serikat Tani Teluk Jambe (STTB), Karawang, melaksanakan aksi kubur diri untuk meminta pemerintah membantu mereka mendapatkan kembali lahan pertaniannya.

Selama kurang lebih satu tahun, para petani telah diusir, mengalami kekerasan fisik, dan perusakan lahan pertanian oleh PT. Pertiwi Lestari, sejak Oktober 2016. Sebelas petani, bahkan sempat mengalami kriminalisasi dan hanya lima orang dari mereka yang dinyatakan bebas di Pengadilan negeri Karawang.

“Dompet Dhuafa memberikan support berupa pengerahan tenaga medis, obat-obatan, dan ambulans. Hal ini untuk mengantisipasi dan membantu para peserta jika mengalami masalah kesehatan. Dompet Dhuafa hadir dalam aksi tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat petani. Perampasan hak menyebabkan mereka menjadi dhuafa,” ujar Ahmad Lukman, salah satu tim Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa yang turut hadir mendampingi aksi kubur diri.

Pendampingan terhadap massa aksi yang menuntut keadilan bukan kali pertama dilakukan. Sebelumnya Dompet Dhuafa juga pernah melakukan pendampingan kepada massa aksi 411, aksi 212, dan aksi semen kaki petani Kendeng. (Dompet Dhuafa/Dea)