JOMBANG, JAWA TIMUR — Pada September 2018 lalu, Dompet Dhuafa telah melakukan peletakkan batu pertama dalam rangka pembangunan rumah sakit berbasis wakaf produktif, bekerjasama dengan salah satu pondok pesantren terkemuka di Indonesia yaitu Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur. Rumah Sakit tersebut kemudian diberi nama RS Hasyim Asy'ari, yang merupakan tokoh besar dakwah Nasional sekaligus pendiri Pondok Pesantren Tebuireng.
Hampir 3 (tiga) tahun proses berlalu, RS Hasyim Asy'ari kini sudah gagah berdiri dan direncanakan siap untuk melayani pasien pada Februari 2022 mendatang. Kesiapan itupun perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak, seperti yang dilakukan PT Bank Danamon Indonesia Tbk melalui Unit Usaha Syariah melakukan serah terima donasi wakaf untuk pengadaan alat kesehatan ruang IGD RS Hasyim Asy'ari, Jombang, Jawa Timur, pada Rabu (17/11/2021).
Penyerahan wakaf senilai Rp420.503.417,- (empat ratus dua puluh juta lima ratus tiga ribu empat ratus tujuh belas), secara simbolis dilakukan secara langsung oleh Herry Hykmanto selaku Direktur Syariah & Sustainability Finance Bank Danamon kepada Dompet Dhuafa. Wakaf tersebut merupakan hasil dari para wakif pada program wakaf melalui aplikasi digital Social Banking yang diluncurkan Danamon Syariah pada bulan Maret 2021 lalu.
Pada kesempatan tersebut, Herry menyampaikan dukungannya terhadap program rumah sakit berbasis wakaf seperti yang dilakukan Dompet Dhuafa bersama Pondok Pesantren Tebuireng. Baginya, kehadiran RS Hasyim Asy'ari merupakan pionir dalam pengelolaan aset wakaf secara produktif yang bermanfaat bagi masyarakat secara luas. Herry juga mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya generasi milenial untuk berani memulai berwakaf, terlebih saat ini berwakaf sudah sangat mudah dan praktis salah satunya dengan menggunakan aplikasi Social Banking.
“Danamon Syariah sangat mendukung program Rumah Sakit berbasis wakaf ini, yang menjadi salah satu pionir dalam memproduktifkan dana wakaf menjadi aset yang manfaatnya dapat di rasakan oleh masyarakat luas. Disamping program wakaf Pengadaan Alat Kesehatan Ruang IGD yang telah terpenuhi, saat ini masih berjalan program wakaf Pengadaan Alat Kesehatan Ruang Kebidanan RS Hasyim Asy’ari serta program wakaf lainnya. Dengan semakin mudahnya untuk berwakaf melalui aplikasi Social Banking, kami mengajak masyarakat utamanya generasi muda untuk bersama-sama berwakaf dan mengambil peran aktif dalam meningkatkan kemaslahatan umat,” ungkap Herry dalam sambutannya di RS Hasyim Asy’ari.
Selain itu, turut hadir H. Ir. Abdul Ghoffar atau akrab disapa Gus Ghoffar selaku Sekretaris Umum Pondok Pesantren Tebuireng, dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada berbagai pihak yang turut membantu mewujudkan RS Hasyim Asy’ari. Banyaknya rintangan dan tantangan dalam mewujudkan rumah sakit ini dapat diatasi dengan semangat untuk melayani ummat tidak hanya dari Dompet Dhuafa dan Pondok Pesantren Tebuireng tetapi juga pihak lainnya seperti Danamon Syariah melalui penyerahan dana wakaf.
“Rumah sakit ini cukup panjang perjalanannya, dari mulai peletakan batu pertama hingga berdirinya bangunan seperti saat ini, namun semua tantangan bisa dihadapi dengan adanya semangat dan ikhtiar untuk mewujudkan rumah sakit berbasis wakaf. Ini masih dalam tahap perjalanan, mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa dan Danamon Syariah bisa kuat sehingga apa yang kita harapkan bisa terwujud. Walaupun disana sini ada hambatan karena beberapa hal sebaiknya diindahkan karena masih banyak yang harus disiapkan nantinya,” jelas Gus Ghoffar dalam kesempatannya.
Mengafirmasi yang dipaparkan Gus Ghoffar sebelumnya, Etika Setiawati selaku Direktur Resources Mobilization Dompet Dhuafa mengatakan, bahwa keterlibatan berbagai pihak menjadi faktor pendorong percepatan beroperasinya RS Hasyim Asy'ari seperti yang dilakukan Danamon Syariah melalui gerakan wakaf seperti ini. Masih banyak yang harus disiapkan kedepannya untuk bisa memulai secara resmi melayani masyarakat. Semua pihak berharap RS Hasyim Asy’ari dapat segera beroperasi untuk melayani masyarakat secara luas khususnya di wilayah Jombang secara paripurna.
“Seperti yang Gus Ghoffar ceritakan tadi bahwa perjalanan pembangunan ini sudah cukup panjang hampir 3 (tiga) tahun lebih. Tentu, kami berharap pembangunan ini bisa cepat selesai dan memberikan manfaat layanan kesehatan yang paripurna untuk para santri maupun masyarakat sekitar yang membutuhkan akses dan layanan kesehatan memadai. Karena itu dukungan dari seluruh masyarakat terutama Danamon Syariah dan para donatur, kami harapkan gerakan wakaf ini bisa terus bergulir untuk mendatangkan manfaat bagi masyarakat membutuhkan,” papar Etika.
Selanjutnya, Etika juga menambahkan bahawasannya kerjasama yang dilakukan Dompet Dhuafa dan Danamon Syariah melalui aplikasi Social Banking mendatangkan dampak positif bagi masyarakat secara luas. Selain itu kerjasama ini mampu menginfluence generasi muda untuk memulai kebiasaan berwakaf.
“Kerjasama program wakaf tunai melalui platform Danamon Syariah dan Social Banking sangat bermanfaat dalam sosialisasi dan meningkatkan kebiasaan berwakaf bagi generasi muda yang akrab dengan perangkat digital,” sambungnya.
Dompet Dhuafa sebagai lembaga wakaf terpercaya di Indonesia dalam kesempatan kali ini sebagai partner nazhir dari Danamon Syariah berkomitmen untuk mengembangkan aset wakaf secara produktif sehingga mampu melahirkan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat khususnya mereka yang membutuhkan. RS Hasyim Asy'ari merupakan salah satu bukti komitmen untuk mengembangkan aset wakaf produktif. Tidak hanya itu, Dompet Dhuafa terbuka dengan berbagai pihak untuk bersama-sama mewujudkan akses dan pelayanan masyarakat berbasis wakaf. (Dompet Dhuafa / Arlen)