RONTING, MANGGARAI TIMUR — Sebagai wujud pemberdayaan ekonomi yang terwujud dari pengelolaan zakat dan wakaf produktif, Dompet Dhuafa menghadirkan program Dompet Dhuafa Farm (DD Farm). Salah satunya, DD Farm hadir di timur Indonesia, yaitu di Kampung Ronting, Desa Satar Kampas, Kecamatan Lamba Leda Utara, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur. DD Farm di Ronting menggarap berbagai potensi lokal yang ada, seperti pertanian, peternakan sapi maupun unggas.
Pada momen Ramadan kali ini, DD Farm Ronting baru saja masuk masa panen jagung. Di lahan seluas 3.000 meter persegi terbagi dalam beberapa budidaya jenis tanaman bernilai ekonomi. Pada masa tanam Desember 2021, warga penggarap lahan di pertengahan April ini, berhasil memanen 2 Ton jagung. Sebagian besar hasil panen tersebut akan terserap sebagai pakan ternak ayam kampung.
“Pemberdayaan di DD Farm Ronting ada 8 orang penerima manfaat yang mengelola. Sistemnya adalah bagi hasil dari keuntungan setelah semua dikurangi biaya perawatan. Sehingga dapat membantu perekonomian kawan-kawan pengelola yang sekaligus penerima manfaat program. Kemudian komoditi yang kami kembangakan menyesuaikan potensi terbaik di sini. Agar hasilnya maksimal,” jelas Abuyah Syafrudin, selaku penerima manfaat sekaligus pendamping program DD Farm Ronting, melalui pesan singkat pada Jumat (29/4/2022) malam.
Saling Menopang
Abuyah Syafrudin menambahkan, meskipun hasil panen belum maksimal, setidaknya dapat menopang budidaya di sektor lain. Seperti hasil panen jagung menopang kebutuhan pakan dari ternak ayam kampung yang ada. Maka dari itu, budidaya jagung ini memiliki manfaat lain, yaitu menguatkan sektor peternakan unggas. Dari peternakan ayam kampung ini, DD Farm Ronting dapat memanen sekitar 30 ekor setiap empat bulan.
Upaya tersebut membuat para penerima manfaat di DD Farm Ronting memiliki hasil dari ragam budidaya. Sehingga dapat saling menopang dan tidak selalu menggantungkan komoditas luar.
“Kedepannya kami di DD Farm Ronting terus memaksimalkan lahan yang ada. Lahannya kami kolaborasikan dengan komoditi lokal yang cocok. Di lahan amanah donatur Dompet Dhuafa, setiap musim hujan kami memaksimalkan komoditi jagung. Kemudian juga budidaya bawang merah dan tanaman bernilai ekonomi lainnya. Itu wujud memaksimalkan lahan. Tentu tujuannya adalah membantu kesejahteraan penerima manfaat,” tambah Abuyah Syafrudin. (Dompet Dhuafa/Taufan YN)