JAKARTA — Semangat mempelajari kitab suci Al Quran yang diperlihatkan oleh saudara-saudara kita, penyandang tunanetra, seharusnya menjadi tamparan keras bagi kita. Dengan keterbatasan yang dimiliki, mereka tetap tekun untuk mengkaji dan mengamalkan isi kandungan dari kitab suci Al Quran.
Enggan melihat semangat saudara-saudara tunanetra luntur untuk membaca dan menghafal kitab suci Al Quran, Dompet Dhuafa memberikan bantuan Al Quran Braille titipan para donatur kepada Forum Tunanetra Fisabilillah (Fortufis). Sebanyak 26 eksemplar Al Quran Braille dengan edisi cetakan terbaru diamanahkan kepada Forum Tunanetra Fisabilillah (Fortufis) untuk digunakan sehari-hari oleh lebih dari 100 anggotanya.
Penyaluran Al Quran Braille ini dilakukan di Masjid Al Mubarok, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, pada Sabtu (10/09/2022). Anggota Fortufis yang tersebar di berbagai wilayah Jabodetabek sangat antusias menghadiri kegitan ini. Walaupun dengan keterbatasan yang ada, para anggota Fortufis tidak segan menggunakan kendaraan umum sejak pagi hari.
Seperti Ipit Rosadi (44) yang akrab disapa Ipit ini sangat antusias hadir dari kawasan Meruya, Jakarta Barat, menuju lokasi menggunakan Bus Trans Jakarta. Walaupun cukup jauh Ipit merasa senang karena bisa berkumpul dan bersilaturahmi bersama anggota Fortufis lainnya dan mendapatkan Al Quran Braille baru dari Dompet Dhuafa.
Ipit sendiri mengalami kebutaan saat dirinya duduk di kelas 4 (empat) Sekolah Dasar (SD). Pengelihatannya kian menurun dan diperparah dengan mengecilnya bola mata sehingga pengelihatannya hilang sepenuhnya. Namun, kondisi tersebut tidak menjadi penghalang bagi Ipit untuk terus bekerja dan beribadah salah satunya dengan membaca ayat-ayat suci Al Quran.
“Saya dulu bisa melihat, pas kelas 4 (empat) SD bola mata saya mulai mengecil sampai akhirnya tidak bisa melihat. Ya awal-awal memang berat tapi sekarang sudah kembali semangat apa lagi setelah lahirnya Fortufis ini jadi lebih bersemangat melakukan banyak aktivitas ya salah satunya membaca Al Quran ini,” tutur Ipit.
Bantuan Al Quran Braille ini menjadi semangat bagi Komunitas Fortufis dan seluruh anggotanya untuk tidak berputus asa mendapatkan pahala Ilahi. Erwin selaku Ketua Fortufis mengucapkan banyak terima kasih kepada Dompet Dhuafa dan para donaturnya yang terus memberikan perhatian kepada saudara-saudara tunanetra. Ke depannya Erwin berharap akan ada kolaborAksi lainnya dalam memberikan pelatihan membaca Al Quran Braille kapada penyandang tunanetra.
“Saya atas nama pribadi dan seluruh anggota Fortufis mengucapkan banya terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dompet Dhuafa dan seluruh donatur. Selain itu, ke depannya mudah-mudahan kita bisa bersinergi lagi untuk memberikan perhatian kepada saudara-saudara kita tunanetra ini, salah satu yang kami lihat adanya kebutuhan pembimbing untuk belajar membaca Al Quran Braille, karena ini tidak mudah dan tidak banyak yang menguasainya. Semoga Dompet Dhuafa bisa menjadi jembatan bagi kami mendapatkan pembimbing tersebut,” ungkap Erwin.
Donasi Al Quran Braille ini akan menjadi pembuka dari realisasi Dompet Dhuafa dalam memberikan perhatian serta pendampingan kepada saudara-saudara tunanetra di Komunitas Fortufis. Dompet Dhuafa akan terus mendukung kebutuhan dakwah yang diperlukan oleh para tunanetra untuk mendapatkan keberkahan dari Al Quran.
“Kami akan terus memberikan pendapingan kepada saudara-saudara tunanetra khususnya yang ada di Fortufis. Semangat anggota Fortufis untuk mendapatkan keberkahan dari membaca dan mengamalkan Al Quran harus kami apresiasi dengan memberikan dukungan salah satunya melalui donasi Al Quran Braille ini,” ucap Gita Fatmawati selaku Tim Divisi Layanan Dakwah Dompet Dhuafa. (Dompet Dhuafa / Arlen)