JAKARTA – Malam itu, 6 Juni 2017, dua realawan Dompet Dhuafa diberangkatkan ke daerah konflik Marawi, Filipina. Kedua relawan tersebut ialah Arif Rahmadi Haryono, selaku Manager Pengembangan Sosial Dompet Dhuafa dan Manager Respon DMC Dompet Dhuafa, Fadhilah Rachman.
Keduanya bertolak dari Bandara International Soekarno-Hatta menuju Manila kurang lebih pada pukul 24.00 WIB. Setelah tiba di Manila, para relawan akan menemui KBRI untuk melakukan koordinasi terkait misi kemanusiaan yang akan dilakukan oleh Dompet Dhuafa.
“Pertama kita ke manila dulu untuk berkoordinasi dengan KBRI Manila, untuk menyampaikan misi kemanusiaan Dompet Dhuafa untuk para pengungsi di Marawi,” terang Arif.
Marawi memang wilayah konflik yang sampai saat ini masih belum menurun intensitasnya. Oleh sebab itu, para relawan akan melakukan beberapa kegiatan kemanusiaan untuk membantu para korban yang ada dipengungsian.
“Kita akan bertolak ke kota Cagayan de Oro dan berkoordinasi dengan mitra-mitra lokal yang sudah kami kontak terlebih dahulu. insyaa Allah kita juga akan menyalurkan bantuan ke sekitar Iligan City. Kami akan melakukan tiga tahap bantuan awal yakni bantuan berupa makanan, obat dan proteksi termasuk alat tidur dan lain-lain,” tutup Arif saat ditemui sebelum bertolak ke Manila. (Dompet Dhuafa/Rico SR).