Di Riau, Aksi Tebar Masker dan Layanan Sehat Terus Berlanjut #MELAWAN ASAP

RIAU- Aksi pembagian masker dan kegiatan Aksi Layanan Sehat (ALS) terus digulirkan Dompet Dhuafa Riau dalam merespon bencana kabut asap yang terjadi sejak beberapa bulan lalu. Akibat bencana yang pernah terjadi sejak tahun 1997 ini, sebanyak 9 Kabupaten di Provinsi Riau di antaranya Pekanbaru, Kampar, Pelalawan, Dumai, Bengkalis, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Siak, dan Meranti menjadi wilayah terdampak yang cukup parah.

“Terkait bencana kabut asap, Dompet Dhuafa Riau melakukan tebar masker dan ALS. Untuk tebar masker, kurang lebih 1.000 pcs yang kita distribusikan kemarin. Dari awal bencana asap sampai saat ini sudah 9.000 lebih masker yang sudah kita bagikan, di 9 kabupaten yang berdampak asap,” ujar Soenarto, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Riau, saat dihubungi pada Senin (5/10).

Untuk kegiatan Aksi Layanan Sehat (ALS), Soenarto mengatakan, kegiatan ALS menjadi salah satu program kesehatan yang rutin dijalankan Dompet Dhuafa Riau setiap 2 pekan sekali. Namun, sejak bencana kabut asap juga melanda Provinsi Riau, kegiatan ALS pun dilaksanakan setiap pekannya.

“Asap pekat dan status mencapai level berbahaya di Provinsi Riau, frekuensi ALS kita naikan menjadi per pekan, setiap Minggu,” terangnya.

Soenarto lebih lanjut menjelaskan, untuk aksi tebar masker, Dompet Dhuafa Riau akan mendistribusikan di setiap kabupaten bersinergi dengan relawan-relawan yang tergabung dalam Dompet Dhuafa Volunteer. Sedangkan untuk kegiatan ALS sendiri, Dompet Dhuafa Riau akan memfokuskan di tiga kabupaten yakni, Pekanbaru, Kampar, dan Pelalawan.

“Alhamdulillah, untuk support kegiatan ALS kita masih bersinergi dengan  tim bantuan medis Fakultas Kedokteran Universitas Riau dan Rumah Sakit Annisa,” jelasnya.

Sejauh ini, Soenarto menuturkan, pemetik manfaat dari kegiatan ALS berjumlah 727 jiwa, yang rata-rata mengeluhkan gangguan kesehatan seperti ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas), Kolesterol, dan gizi buruk. Sedangkan untuk pemetik manfaat tebar masker sendiri lebih dari ribuan warga mendapatkan bantuan masker dari Dompet Dhuafa.

“Kebutuhan yang paling dibutuhkan saat ini adalah tim medis dalam penanganan khusus ISPA, sebab akibat bencana kabut asap ini, rata-rata gangguan kesehatan yang besar dialami adalah ISPA,” pungkasnya. (Dompet Dhuafa/uyang)