Dirikan 19 Titik Posko Mudik Di Pulau Jawa dan Sulawesi Selatan

JAKARTA — Arus mudik mulai mengalir menjelang lebaran Idul Fitri 2018. Ribuan pemudik memenuhi lokasi-lokasi keberangkatan baik bandara, terminal, statiun dan pelabuhan. Tidak tertinggal juga, posko mudik hadir di sejumlah ruas jalan utama yang sudah dipadati para pemudik sejak Minggu (10/6) malam. Dompet Dhuafa pun menyiapkan posko mudik melalui program Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) dalam rangka menciptakan suasana kondusif selama arus mudik berlangsung.

Terdapat 19 titik posko mudik lebaran 2018, antara lain tersebar di Pelabuhan Banten, Rest area Km 68 Serang, Terminal Pulo Gebang, Rawamangun, Pinang Rati dan Kota Bekasi, Rumah Makan Ririn, Kecamatan Saradan, posko terpadu Mejayan, Taman Asti hingga pos in out Nampu. Posko mudik Dompet Dhuafa tidak hanya terdapat di Pulau Jawa, namun sudah merambah di wilayah Sulawesi Selatan, antara lain Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Terminal malengkari Gowa, Terminal Daya, serta beberapa pos perwakilan bus seperti Bintang Timur, Bintang Prima, Litha & co, Pipos, Alam Indah, bus Bintang Khatulistiwa dan Jalan poros Makassar-Maros. Kegiatan beberapa posko mudik Dompet Dhuafa melayani pemeriksaan atau skrining PTM (penyakit tidak menular) dan terdapat laboratorium sederhana untuk pemeriksaan gula darah, kolestrol.

Menurut Sabeth Abilawa, Direktur Program Dompet Dhuafa, “Melalui program Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC), beragam kegiatan telah dilakukan, baik bersifat preventif, promotif dan kuratif. Bukan hanya para pria yang dapat menikmati fasilitas mudik. Tetapi para wanita dapat berkonsultasi tentang penyakit tidak menular, konseling menyusui, pemeriksaan Hemoglobin (HB) pada ibu hamil, dan pemberian makanan tambahan anak–anak dan ibu hamil menyusui”.

Dalam Posko tersebut, terdapat dokter dan paramedic Kesehatan. Mereka siap memberikan pelayanan bagi para pemudik yang membutuhkan konsultasi kesehatan, fasilitas relaksasi atau istirahat, pemeriksaan kesehatan sederhana, obat-obatan, tindakan sederhana yang bersifat emergency, dan pemberian rujukan bilamana sangat diperlukan, serta sosialisasi kepada masyarakat. Posko mudik ini, akan beroperasi selama 24 jam penuh. (Dompet Dhuafa/Bani)