MAGELANG–Tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa terus bersiaga membantu korban dan para pengungsi letusan Gunung Merapi. Pada Rabu (6/5) tim memberikan bantuan berupa Pos hangat untuk 5 pos jaga di Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang. Kelima pos jaga tersebut diantaranya adalah Dusun Kaliurang Selatan, Dusun Kaliurang Utara, Dusung Jrakah, Dusun Sumberejo, dan Dusun Cepagan.
Selain mendirikan pos hangat yang menyediakan makanan ringan untuk warga, tim juga ikut serta bersama warga melakukan giat ronda malam. Rencana aktifitas lanjutan yang akan dilakukan tim DMC antara lain mengaktifkan kembali relawan, lembaga, dan instansi yang pernah bekerjasama dengan Donmpet Dhuafa untuk membantu warga yang terkena dampak erupsi. Juga dengan menjadikan salah satu dusun/desa sebagai percontohan Kawasan Tangguh Bencana. Hal ini akan dilakukan dengan membuat poster atau alat penunjuk jalur evakuasi, pemberian Tas Siaga Bencana, dan juga Pemetaan Jalur Naik dan Turun ketika evakuasi.
Seperti diketahui, kurang lebih satu bulan terakhir, Gunung Merapi beberapa kali letusan. Letusan beruntun kembali terjadi pada Jumat (1/6) yang lalu. Sejak Senin (21/5) pukul 23.00 BPPTKG PVMBG menaikkan status Gunung Merapi dari Normal (Level 1) menjadi Waspada (level 2) setelah terjadi 4 kali letusan freatik sejak Senin (21/5) hingga Selasa (22/5). Sejumlah wargapun memilih untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Menurut dara dari BPBD Magelang, Boyolali, dan Sleman, tercatat 1.040 jiwa mengungsi. Dengan perincian sebagai berikut : 544 Jiwa di Kabupaten Boyolali, 370 Jiwa di Kabupaten Magelang, dan 126 jiwa di Kabupaten Sleman.(Dompet Dhuafa/Dea)