Distribusi Air Bersih Dompet Dhuafa Sasar Pelosok Banten

BANTEN — Kekeringan melanda banyak daerah di Indonesia. Sebagian besar daerah yang dilanda kekeringan terdapat di Jawa Timur. Selain itu daerah lain yang juga dinyatakan siaga darurat bencana kekeringan ialah Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, dan sebagian daerah di Nusa Tenggara. Dompet Dhuafa telah beberapa kali melakukan respon di sejumlah titik kawasan yang mengalami kekeringan tersebut. Sejak hari Jum’at (30/8/2019) hingga Senin (2/9/2019), tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa mendistribusikan bantuan berupa air bersih di 6 titik di Kabupaten Pandeglang.

“Sejak hari Jum’at lalu, kami lakukan pendistribusian air bersih tahap awal ke warga Pandeglang yang mengalami musibah kekeringan. Ada 6 kampung yang menjadi fokus kami,” terang Ady Sumarna, Tim DMC Dompet Dhuafa.

Ady menyebutkan daerah-daerah yang ia distribusikan tersebut merupakan daerah langganan kekeringan ketika musim kemarau datang. Bahkan menurutnya, sebagian wilayah benar-benar kering, juga tidak ada sumber air. Saking keringnya, sungai dan sumur di sawah pun ikut mengering.

Ia melanjutkan sebagian warga harus menempuh jarak lumayan jauh untuk sampai pada sumber air yang masih mengeluarkan air. Tak heran jika kedatangan 9 tangki air bersih dari Dompet Dhuafa dianggap oleh masyarakat sebagai mata air. Bagaimana tidak, semenjak kekeringan melanda, mereka baru mendapat pasokan air bersih.

Menurut data yang dilaporkan tim respon kekeringan Banten, DMC berhasil membagikan air bersih kepada 1.058 Kepala Keluarga atau sekitar 3.954 jiwa di 6 titik, di antaranya Kampung Monggorwaru, Kampung Lodar Kembang, Kampung Sembilan, Kampung Sumur Baru, Kampung Kadumula, dan Kampung Pamatang.

Kendati demikian, pasokan 9 tangki atau total sekitar 38 ribu liter air bersih tersebut belum dapat mencukupi kebutuhan warga sepenuhnya. Ady mengatakan distribusi tersebut merupakan tahap awal saja. Ia memastikan masih akan dilakukan kembali bantuan berikutnya. Bahkan jika memang perlu, akan dilakukan perluasan cakupan pendistribusian.

“Ini adalah respon tahap awal Dompet Dhuafa. Insyaa Allah segera dilakukan respon bantuan selanjutnya. Karena menurut pengakuan warga, pihak pemerintah setempat kurang memerhatikan keadaan masyarakatnya, termasuk musibah kekeringan ini. Mudah-mudahan apa yang kami lakukan dapat mendorong masyarakat lainnya membantu donasi untuk saudara-sudara kita di Pandeglang”. (Dompet Dhuafa/Muthohar)