Distribusikan Bantuan,Tim DMC Dompet Dhuafa Menyisir Lokasi Terparah Terdampak Gempa 6,9 SR Di Banten

PANDEGLANG — Tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa langsung bergerak melakukan penyisiran untuk melakukan pendataan kerusakan dan distribusi bantuan, setelah gempa bumi berkekuatan 6,9 SR yang mengguncang wilayah Banten.

“Tim sudah diterjunkan untuk menyisir di lokasi terdekat dari lokasi gempa, yakni di wilayah Kecamatan Mandalawangi. Dimana merupakan lokasi dengan kerusakan yang paling parah,” kata Benny, selaku Direktur DMC Dompet Dhuafa.

Berdasarkan data yang dicatat tim DMC Dompet Dhuafa, terdapat 59 bangunan rusak yang terdiri dari 57 rumah, satu sekolah dan satu tempat ibadah. Kerusakan tersebut mulai dari rusak berat, sedang hingga rusak ringan.

“Berdasarkan data sementara yang kami dapat dari kecamatan, setidaknya ada 59 rumah di delapan desa yang ada di Kecamatan Mandalawangi mengalami dampak kerusakan bangunan,” tambahnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, delapan desa di Kecamatan Mandalawangi yang terdampak gempa bumi, yakni Desa Sinarjaya, Panjangjaya, Cikumbuen, Pari, Ramea, Curuglemo dan Desa Kurung Kambing.

“Yang terparah kerusakan terjadi di Desa Sinarjaya dan Panjangjaya. Alhamdulillah untuk korban jiwa belum ada laporan, baik yang luka maupun meninggal dunia,” jelas Benny, akhir pekan lalu.

Sementara itu pihaknya terus menyisir lokasi-lokasi gempa untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak. Setidaknya, DMC Dompet Dhuafa langsung respon cepat untuk membantu warga yang mengungsi sementara. Bantuan makanan ringan, selimut dan obat-obatan telah didistribusikan ke warga yang mengungsi di Desa Kertajaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.

“Saat ini kami menurunkan dua tim assessment yang berjumlah 6 personil untuk mendata kerusakan-kerusakan dampak gempa. Kemudian juga mendistribusikan bantuan ke warga yang mengungsi akibat rumahnya rusak,” pungkasnya.

Sebelumnya tersiar kabar, gempa berkekuatan 7,4 magnitudo mengguncang wilayah pesisir Banten dan berpotensi tsunami pada Jumat (2/8/2019). Namun BMKG memperbarui kekuatan gempa menjadi 6,9 magnitudo. Gempa berpusat di kedalaman 48 kilometer Barat Daya Pandeglang. Selain menimbulkan korban akibat gempa Banten berkekuatan 6,9 SR, Badan Nasional Penanggulangan Bencana juga mencatat adanya 113 bangunan rusak. Mulai dari kategori rusak ringan hingga rusak berat. (Dompet Dhuafa/DMC)