GARUT — Indonesia kembali berkabung dengan musibah bencana banjir bandang di Kabupaten Garut, akibat imbas luapan Sungai Cimanuk. Saat ini banyak korban kehilangan tempat tinggal, peralatan rumah tangga, bahkan kehilangan anggota keluarganya. Namun mereka tetep tegar dalam menghadapi cobaan ini. Karena banyak saudara-saudara mereka yang membantu dari awal bencana hingga recovery.
Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa yang bergerak dibidang penanganan bencana, terus berada di garda terdepan untuk membantu mereka. Hingga saat ini, tim DMC mengadakan pertemuan dengan Wakil Bupati Garut, dr H. Helmi Budiman untuk membahas recovery bencana banjir bandang Garut. Pertemuan berlangsung di Kantor Wakil Bupati Garut, Jumat (12/10). Kerjasama DMC Dompet Dhuafa dengan pemerintah kabupaten Garut sudah berlangsung sejak awal darurat bencana hingga proses pemulihan saat ini.
“Selama masa tanggap darurat, DMC Dompet Dhuafa selalu berkoordinasi dengen pemerintah melalui posko penanganan darurat banjir longsor Garut. Sejak masa tanggap darurat berakhir pada (4/10), pemerintah setempat mengalihkan penanganan bencana menjadi transisi darurat bencana menuju pemulihan,” ujar Syamsul Ardiansyah, Direktur DMC Dompet Dhuafa yang juga turutserta dalam pertemuan dengan Wakil Bupati Garut.
Terdapat empat program dari hasil pertemuan tersebut. Pertama, mendukung pemulihan fisik. Kedua, pemulihan sosial ekonomi. Ketiga, pengembangan kesiapsiagaan. Keempat, pemenuhan kebutuhan kelompok rentan. Dari keempat program tersebut, nantinya akan digarap bersama antara DMC Dompet Dhuafa dengan Pemerintah Kabupaten Garut.
Syamsul juga menambahkan, dalam pertemuan tersebut pemerintah berharap DMC Dompet Dhuafa terus bersinergi dan akan menfasilitasi proposal program DMC Dompet Dhuafa. “Secara umum pemerintah Kabupaten Garut menyambut baik proposal program. Pak Wabup menyatakan akan menfasilitasi, dan berharap kita selalu berkoordinasi,” imbuhnya. (Dompet Dhuafa/Khoir)