TANGERANG SELATAN — Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa melalui kantor-kantor cabang Dompet Dhuafa menggiatkan layanan respons darurat di 9 (sembilan) provinsi yang ada di Indonesia. Pada Minggu lalu (02/10/2022), bersama Dompet Dhuafa Waspada, DMC Dompet Dhuafa mengerahkan tim bantu percepatan penanganan darurat bencana gempa bumi di Tapanuli Utara. Sehingga pada Kamis (06/10/2022), tim Dompet Dhuafa Waspada dan DMC Dompet Dhuafa telah menutup layanan tanggap darurat. Sebelumnya, dalam respons tanggap darurat gempa bumi Tapanuli, DMC Dompet Dhuafa dan Dompet Dhuafa membuka Dapur Umum dan melakukan giat program Bersih-bersih Toilet Umum bersama warga penyintas.
Jumat lalu (07/10/2022), Respons Darurat Kesehatan (RDK) Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Aceh bersama DMC Dompet Dhuafa menurunkan tim menuju wilayah terdampak banjir di Desa Meunasah Mancang, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara. Sebelumnya, tim juga telah membuka Dapur Umum, Pos Hangat, dan juga Aksi Layanan Sehat (ALS) bagi penyintas terdampak banjir. Hingga Rabu (12/10/2022), tim masih terus mengupayakan layanan respons tanggap darurat berupa distribusi logistik ke 9 (sembilan) titik pengungsian dan 2 (dua) Dapur Umum.
“Kami melakukan distribusi logistik ke beberapa lokasi yang belum tersentuh bantuan,” bunyi laporan tertulis yang DMC Dompet Dhuafa terima.
Kemudian lanjut pada Sabtu (08/10/2022), Dompet Dhuafa Jawa Tengah dan DMC Dompet Dhuafa menerjunkan tim respons banjir di Desa Kalijeruk, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Tim telah melakukan layanan respons tanggap darurat berupa Aksi Layanan Sehat dan evakuasi bagi warga penyintas hingga Rabu (12/10/2022).
“Tim Medis melakukan layanan kesehatan ke beberapa dusun di Desa Kalijeruk. Kemudian tim bergeser ke Kecamatan Kroya untuk respon di Desa Gentasari, dan Desa Mujur, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap,” tulis tim yang bertugas dalam laporan tim respons di lokasi.
Pada hari yang sama, Sabtu (08/10/2022), akibat curah hujan tinggi yang melanda Pulau Dewata menyebabkan tiga wilayah di Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, mengalami banjir. Dompet Dhuafa Bali dan DMC Dompet Dhuafa turut membantu masyarakat terdampak banjir dengan melakukan evakuasi kendaraan motor yang terendam dan mendistribusikan makanan siap saji.
Di lokasi lainnya, tepatnya di Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Sabtu (8/10/2022), Dompet Dhuafa Jawa Barat dan DMC Dompet Dhuafa membahu membersihkan material tanah longsor yang menghalang jalan di Desa Sukamaju.
Kemudian pada Senin lalu (10/10/2022), Dompet Dhuafa Banten dan DMC Dompet Dhuafa membuka layanan respons tanggap darurat banjir yang terjadi di Kabupaten Lebak, Banten. Tim telah membuka Pos Hangat, dan mendistribusikan makanan siap saji serta obat-obatan.
“Melakukan kegiatan advokasi setelah masa darurat tanggap bencana dengan kegiatan mitigasi bencana di wilayah yang terdampak banjir. Karena wilayah tersebut terbilang wilayah langganan banjir dan rawan longsor,” bunyi laporan yang diterima dari tim respons banjir Dompet Dhuafa di Lebak.
Lalu di wilayah Jabodetabek, DMC Dompet Dhuafa mengerahkan 4 (empat) tim langsung ke titik banjir di kawasan Jabodetabek pada Kamis (6/10/2022). Akibat intensitas hujan yang deras di sebagian wilayah Jabodetabek tergenang banjir. Tim alfa ditugaskan di Pondok Labu, tim Beta di Pasar Minggu, tim Carli di Ciputat Baru, dan keempat tim Delta berada di Pendopo Eyang Agung. Tim respons pun selalu siap siaga di markas DMC Dompet Dhuafa, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
“Memasuki musim hujan kami menambah personil di markas kami,” jelas Haryo Mojopahit selaku Chief Executive DMC Dompet Dhuafa melalui pesan singkat.
Selain itu, terbaru, tim DMC Dompet Dhuafa akan mengerahkan tim respons melalui relawan Mitra Pengelola Zakat (MPZ) Jawa Timur guna percepatan penanganan banjir di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur pada Rabu malam (12/10/2022). Bersama dengan Dompet Dhuafa Jawa Timur, tim akan melakukan assessment dan pendataan korban serta wilayah terdampak banjir.
Terakhir, tim Dompet Dhuafa masih melakukan layanan respons berupa distribusi logistik bagi penyintas banjir bandang di Pakistan.
“Kali ini, Dompet Dhuafa turut mendistribusikan bantuan paket bahan pokok pangan kepada para penyintas banjir bandang Pakistan di District Sujawal, Provinsi Sindh. Alhamdulillah, Penerima Manfaat sebanyak 50 KK, dengan jumlah 420 jiwa itu, antusias menyambut di sini,” terang Narwan selaku Respons-Recovery Manager DMC Dompet Dhuafa melapor dari Distrik Sujawal.
Setelah mendistribusikan paket sembako, Tim Respon Dompet Dhuafa juga akan menggulirkan Aksi Layanan Sehat (ALS), serta mendirikan Shelter Komunal untuk beberapa keluarga di sana.
“Kita akan hadirkan ALS. Dari assessment sementara, sudah banyak penyintas yang terkena penyakit kulit dan malaria,” imbuh Narwan.
Semua layanan ini merupakan sumbangsih dari sahabat-sahabat baik donatur Dompet Dhuafa yang senantiasa bersama Dompet Dhuafa dalam menebar kebaikan. DMC Dompet Dhuafa mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kolaborasi yang terjalin dengan para donatur, relawan, dan mitra Dompet Dhuafa dalam turut serta terlibat dalam program penanggulangan bencana. Berdasarkan laporan per 01 September – 09 Oktober 2022, layanan Emergency Response-Recovery telah memberikan manfaat sebanyak 8.931 jiwa.
“Kami mengucapkan terima kasih sebesarnya atas para donatur yang mempercayai dan mengamanahi kami dalam membantu masyarakat terdampak bencana yang berada di Indonesia maupun mancanegara,” pungkas Haryo.
Masyarakat senantiasa bisa turut serta bersama DMC Dompet Dhuafa dalam program penanggulangan bencana. Masyarakat bisa mengunjungi laman Indonesia Siap Siaga atau mengunjungi tautan berikut https://donasi.dompetdhuafa.org/indonesiasiapsiaga/ untuk membantu masyarakat melewati masa sulit selepas terpapar bencana alam. Semoga ketabahan menyelimuti keluarga dan para penyintas serta selalu berada di bawah perlindungan Allah SWT. (Dompet Dhuafa / DMC / Fajar)