DMC Dompet Dhuafa Respon Bencana Angin Puting Beliung NTT

MANGGARAI BARAT — Kemanusiaan merupakan tanggung jawab bersama. Jika ada salah satu teman, keluarga, kelompok bahkan bangsa negara kita yang terkena musibah, baik dikarenakan bencana alam, maupun kecerobohan manusia, merupakan tanggung jawab bersama. Kita tidak dapat selalu bergantung pada harapan kosong yang terus mengisi hati para korban. Dibutuhkan solusi konkrit agar dapat membantu meringankan beban-beban para korban.

Minggu, 18 November 2018, pukul 16.30 WITA, bencana alam angin puting beliung melanda pemukiman penduduk di Desa Golo Sepang, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Bencana alam tersebut mengakibatkan satu masjid rusak berat, 24 rumah rusak berat, 91 rusak ringan, empat jiwa luka-luka. Total terdapat 115 KK dan 509 jiwa terdampak.

Para korban bencana tersebut masih mengungsi di beberapa rumah warga dan saudara yang masih bisa ditinggali. Warga juga bergotong-royong menyingkirkan puing-puing bangunan rumah yang hancur dan mengambil berbagai perabot rumah tangga yang masih dapat digunakan.

Sejumlah bantuan sudah diterima masyarakat terdampak, seperti beberapa bantuan beras, dan bahan pangan, serta bantuan medis dari Kecamatan Boleng. Sedangkan dari Tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa sendiri, sudah mengerahkan SDM bidang ekonomi untuk melakukan kaji cepat kebutuhan darurat; mengerahkan dua personil SDM rescue ke lokasi; dan mendistribusikan 31 paket peralatan ibadah. Terlepas dari semua itu, warga terdampak membutuhkan hunian untuk 24 keluarga yang rumahya rusak berat.

Namun, proses kesembuhan dan revitalisasi terdampak bencana tersebut, masih jauh dari kata selesai. Mari kita bergandeng tangan untuk sama-sama saling membantu. (Dompet Dhuafa/Fajar)