BREBES — Pencarian korban longsor yang terjadi di Desa Pasir Panjang, Brebes, Jawa tengah, hingga hari ini (26/2), masih terus berlanjut. Pada Minggu (25/2), tercatat 11 orang meninggal dunia dan 7 orang hilang. Pencarian korban hilang dibagi menjadi 4 sektor. Tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, bekerja di sektor 2 bergabung dengan tim SAR lainnya.
“Hingga hari ini, tim masih melakukan pencarian 7 orang yang hilang. Respon darurat yang dilakukan oleh DMC Dompet Dhuafa adalah ikut serta dalam pencarian korban. Kami menurunkan 5 personil SAR dan 3 relawan di lokasi terdampak. Dua armada Badan Pemulasaran Jenazah (BARZAH) disiagakan untuk membantu mengevakuasi korban yang sudah ditemukan. Selain itu, kami juga membantu salah satu warga yang warung minumannya terkena imbas longsor,” ujar Adi Sumarna, tim DMC Dompet Dhuafa yang bertugas untuk respon longsor Brebes.
Sampai hari ini, Dompet Dhuafa masih mendirikan posko darurat sebagai pusat koordinasi respon bencana di Brebes. Posko berada di Jalan Raya Pasir Panjang RT 03/01, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Di tempat lain, tim DMC Dompet Dhuafa pun membagi tim untuk turun ke bencana di daerah lain. Di Cirebon, tim DMC bersama Dompet Dhuafa Jawa Barat membantu warga yang terkena banjir. Di Cilacap, Jawa Tengah, tim pun turun tangan mendistribusikan air bersih untuk warga yang terkena banjir bersama Dompet Dhuafa Jawa Tengah, LKC Purwokerto, dan lembaga mitra PBMTI. (Dompet Dhuafa/Dea)