Amalan doa Al Jabbar kini sedang naik daun di kalangan umat muslim. Terlebih bagi mereka yang sedang “sakit hati”. Mereka memercayai bahwa doa Al Jabbar bisa menjadi perantara untuk “membalaskan dendam” pada orang yang membuat mereka sakit hati. Benarkah demikian?
Makna Al Jabbar
Al Jabbar adalah salah satu nama Allah Swt dalam 99 asmaul husna. Arti dari nama ini adalah yang Yang Maha Perkasa atau Yang Maha Kuat. Allah Swt menyebut namanya ini dalam Al-Qur’an surah Al-Hasyr:
“Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.” (QS. Al-Hasyr: 23)
Mengutip Tafsir As-Sa’di karangan Asy-Syaikh As-Sadi rahimahullah, makna nama Al Jabbar secara ringkas adalah Yang Maha Tinggi, Yang Memaksa, Yang Memperbaiki Kalbu, dan Yang Memperbaiki yang Lemah.
Dengan demikian, tak heran bila sebagian umat muslim meyakini bahwa doa Al Jabbar yang diamalkan dapat “mengirimkan balasan” terhadap orang-orang yang telah menyakiti. Karena, dalam doanya yang khusyuk, mereka meminta kepada Yang Maha Perkasa dan Maha Memaksa.
Baca juga: Doa Nabi Yunus dalam Al-Quran dan Hikmahnya
Namun, amalan doa ini tak bisa diartikan secara mentah dapat “membalaskan dendam” seseorang kepada orang yang menyakiti hati. Justru, amalan ini akan memperbaiki diri kita sendiri. Amalan ini dapat menjadi sarana healing bagi kita untuk mendapatkan kondisi jiwa yang tenang. Urusan dengan orang yang menyakiti kita, itu adalah hak prerogatif Allah. Kita tak dapat mengatur atau memaksakannya dengan amalan ini.
Al-Harras rahimahullah mengatakan bahwa Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan makna Al Jabbar, salah satu di antaranya:
“Hakikat makna Al Jabbar adalah memperbaiki keadaan hamba dengan melepaskannya dari kesulitan, serta menghilangkan darinya kesusahan.”
Doa Al Jabbar
Apakah umat muslim dianjurkan untuk mengamalkan doa Al Jabbar? Jawabannya adalah iya. Namun, tidak spesifik hanya doa atau zikir Al Jabbar saja, melainkan semua nama-nama Allah dalam 99 asmaul husna.
Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, Nabi Muhammad Saw bersabda:
“Sesungguhnya Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama, alias seratus kurang satu. Barang siapa yang menghitung-hitungnya, niscaya masuk surga; Dia Witir dan menyukai yang witir.”
Berdasarkan hadis di atas, umat muslim dianjurkan untuk berzikir dan berdoa dengan menyebut asmaul husna. Melakukannya akan membuat mereka mendapat pahala serta ampunan, juga ketenangan hati dan kesuksesan di dunia juga akhirat.
“Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al-A’raf: 180)
Doa
هُوَ ٱللَّهُ ٱلَّذِى لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْمَلِكُ ٱلْقُدُّوسُ ٱلسَّلَٰمُ ٱلْمُؤْمِنُ ٱلْمُهَيْمِنُ ٱلْعَزِيزُ ٱلْجَبَّارُ ٱلْمُتَكَبِّرُ ۚ سُبْحَٰنَ ٱللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ
Latin: Huwal-lahuladhī lāilāhaillā huwal-malikul-qudūsul-salāmul-mu’minul-muhayminul-ʿazīzul-jabārul-mutakabiru sub’ḥānal-lahiʿammā yush’rikūna
Artinya: Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. (QS. Al-Hasyr: 23)
Zikir
يَا جَبَّارُ مُتَكَبِّرُ
Latin: Ya Jabbar Mutakabbir
Artinya: Wahai yang perkasa dan memiliki segala kebesaran
Arti asmaul husna Al Mutakabbir bermakna kebesaran, angkuh, dan tidak tertundukkan. Sifat-sifat ini hanya dimiliki oleh Allah, hanya Dia yang pantas menyandangnya, karena Dia Maha Besar. “Pakaian” ini tak boleh dikenakan oleh hamba-Nya.
Baca juga: Kekuatan Doa Orang Tua: Ini Cara Mendapatkannya
Dampak Al Jabbar Bagi Kehidupan
Bagaimana dampak mengamalkan Al Jabbar dalam kehidupan kita?
Terlindung dari kezaliman
Mengamalkan doa Al Jabbar bisa diartikan membangun perlindungan dari segala kezaliman atau kejahatan yang dilakukan oleh orang lain. Termasuk juga melindungi diri dari fitnah dan godaan setan tentang keduniawian.
Hati lebih kuat
Amalan ini dapat membantu kita untuk menstabilkan emosi dan menguatkan hati atas berbagai cobaan hidup yang datang. Mengamalkan doa ini juga berarti kita selalu mengigat kebesaran Allah, sehingga kita dapat lebih sabar dalam menghadapi kesulitan.
Hati lebih tenang
Mengingat kebesaran Allah dengan mengamalkan doa dan zikir Al Jabbar, hati akan menjadi tenang dan nyaman. Selain itu, hubungan kita dengan-Nya juga makin dekat.
Dimudahkan rezekinya
Membaca doa dan zikir Al Jabbar sambil memohon kepada-Nya perihal kemudahan rezeki, insyallah akan dibukakan pintu rezeki dari arah yang tak disangka-sangka.
Sahabat, selain mengamalkan Al Jabbar, kita juga dapat melakukan hal lain untuk melindungi dari bala bencana serta mendatangkan ketenangan jiwa. Dengan apa? Ya, bersedekah. Keutamaan sedekah telah disebutkan dalam berbagai sumber termasuk Al-Qur’an dan hadis. Untuk itu Sahabat, mari kita tunaikan sedekah untuk membantu orang lain sekaligus mendatangkan pahala juga menghapus dosa-dosa!