Dalam menunaikan zakat fitrah, biasanya ada doa zakat fitrah yang dilakukan oleh muzakki (orang yang menunaikan zakat). Doa ini sebenarnya adalah bentuk niat dan agar ibadha kita lebih dapat dimaknai oleh pelaksananya. Setiap ibadah dinilai dari niat ketulusan kita. Termasuk dalam menunaikan ibadah zakat fitrah. Jika ibadah yang kita tunaikan bertujuan untuk dilihat dan dipuji oleh orang lain, tentu niatnya sudah keliru. Ibadah yang dilakukan menjadi tidak tulus karena Allah. Oleh karena itu, kita perlu membaca niat doa membayar zakat fitrah. Untuk menegaskan hati bahwa zakat yang kita tunaikan tulus karena Allah SWT.
Diriwayatkan oleh Bukhari & Muslim, “Umar bin Khathab radhiyallahu ’anhu berkata,’Saya mendengar Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,’Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan yang ia niatkan. Barangsiapa yang berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, maka ia telah berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya itu karena kesenangan dunia atau karena seorang wanita yang akan dinikahinya, maka hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya’.” (HR. Bukhari & Muslim)
Hadits tersebut menjelaskan bahwa amal yang diterima Allah ditentukan dari niatnya. Ibadah Zakat Fitrah bertujuan untuk menyucikan jiwa, serta menyempurnakan ibadah puasa Ramadhan. Bagaimana tata cara menunaikan zakat fitrah dan bagaimana doa yang harus diucapkan ketika membayar zakat?
Doa Bayar Zakat Fitrah Saat Menunaikannya
Berikut ini adalah niat doa bayar zakat fitrah yang perlu kita baca saat menunaikannya:
Jika kamu membayar zakat fitrah untuk seorang diri, kamu dapat membaca basmallah dan dilanjutkan dengan lafal doa berikut ini:
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsii fardhan lillahi ta’ala
Artinya:“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardhu karena Allah Ta‘âlâ”
Bacaan Niat Bayar Zakat Fitrah untuk Istri
Selain membayar zakat fitrah seorang diri, bagi lelaki dapat membayarkan zakat fitrah untuk istrinya. Dengan membacakan basmallah dan dilanjutkan dengan lafal doa berikut ini:
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardhu karena Allah Ta’ala.”
Niat Bayar Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki
Jika kamu memiliki anak laki-laki, kamu perlu membayarkan zakat fitrah untuknya. Berikut ini doa bayar zakat fitrah untuk anak laki-laki:
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…(sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta’ala”
Niat Bayar Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan
Jika memiliki anak perempuan pun juga perlu dibayarkan zakat fitrahnya. Doa bayar zakat fitrah untuk anak perempuan:
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…(sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta’ala.”
Bacaan Niat Doa Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga
Kamu juga dapat membayar zakat fitrah untuk diri sendiri sekaligus keluargamu, dengan melafalkan basmallah disertai doa:
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardhu karena Allah Ta’ala.”
Doa Untuk Mendoakan Penerima Zakat
Selain niat doa bayar zakat fitrah, kamu juga dapat mendoakan si Penerima Zakat saat menunaikan zakat fitrah. Mendoakan agar zakat fitrah yang kamu tunaikan, dapat memberikan manfaat kepada para mustahiq.
Allahummaj’alhaa maghnamaw wa laa taj’alhaa maghraman.
Artinya: “Ya Allah jadikan ia sebagai simpanan yang menguntungkan dan jangan jadikan ia pemberian yang merugikan.”
Fungsi Membayar Zakat Fitrah
Membayar zakat fitrah menjadi kesempatan kita untuk menyucikan jiwa, membersihkan harta, menyempurnakan ibadah puasa Ramadhan. Kesempatan ini jangan sampai terlewat, sebab apabila zakat dibayar melewati waktu sholat id, maka nilainya hanya sedekah biasa.
Seperti yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam sebuah hadits yang berbunyi, “Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Rasulullah mewajibkan zakat fitrah sebagai penyuci bagi orang yang berpuasa dari kata-kata tak berguna dan kotor, serta sebagai makanan bagi orang-orang miskin. Barangsiapa mengeluarkannya sebelum salat id maka itu adalah zakat yang diterima. Bila ia mengeluarkannya setelah salat id maka menjadi sedekah biasa.” (H.R. Abu Dawud).
Jangan Lupa Baca Doa Saat Bayar Zakat Fitrah
Allah berfirman dalam surat Al-Mu’min ayat 60, “Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.”
Sebagai seorang hamba, tentunya kita wajib patuh dengan perintah Yang Maha Kuasa. Allah memerintahkan dalam surat Al-Mu’min, bahwa kita sebagai manusia perlu berdoa kepada Allah.
Doa sebagai harapan kita kepada Allah, menunjukkan bahwa kita hanyalah manusia biasa yang tidak pantas untuk menyombongkan diri. Termasuk dalam hal ibadah. Terkadang ada rasa keinginan dipuji atas kebaikan yang kita lakukan. Doa mengingatkan kita untuk tetap merendahkan hati, dan tulus melakukan ibadah hanya karena Allah SWT.
Oleh sebab itu, jangan sampai kita terlupa untuk membaca doa saat membayar zakat fitrah. Agar tujuan berzakat untuk menyucikan jiwa dapat tercapai. Semoga ibadah zakat kita dapat diterima oleh Allah SWT. Selamat menunaikan zakat fitrah.