Doa minta keturunan sangat penting untuk diketahui bagi setiap keluarga, baik pasangan baru ataupun pasangan yang telah lama menikah, yang sangat mendambakan dikarunia seorang anak sholeh dan sholihah oleh Allah Swt. Bagi sebagian besar pasangan, memiliki anak adalah impian yang paling diidamkan. Namun, terkadang impian tersebut tidak mudah untuk diwujudkan.
Ujian Kesabaran dan Keikhlasan Bagi Keluarga
Doa minta keturunan kadang kala tidak diamalkan atau bahkan tidak diketahui oleh pasangan yang sudah menikah. Sehingga ketika pasangan belum memiliki anak, banyak sekali tekanan datang dari lingkungan sekitar. Mulai dari pertanyaan-pertanyaan yang mungkin menyakitkan hati, hingga pandangan dan komentar tidak menyenangkan. Teori-teori tentang penyebab ketidaksuburan menjadi semakin rumit dan kadang-kadang membuat pasangan merasa kesepian dan terasing.
Dalam budaya Islam, memiliki anak adalah penting karena anak-anak merupakan hadiah dari Allah untuk melengkapi keluarga. Maka ketika pasangan belum memiliki anak, mereka merasa kehilangan dan tidak lengkap. Selain itu, budaya muslim juga menekankan pentingnya untuk mempertahankan keturunan dan memberikan anak untuk meneruskan keluarga.
Namun, banyak pasangan belum memiliki anak merasa kalut dan cemas karena adanya tekanan dari lingkungan sekitar. Beban sosial timbul karena tekanan dari keluarga, saudara dan teman membuat pasangan merasa terjebak dalam keadaan sulit. Jika terus berlarut, maka stres yang terus menerus dapat berdampak pada kesehatan pasangan.
Bagaimana Solusi untuk Mendapatkan Keturunan?
Kehadiran anak dalam keluarga menjadi impian bagi banyak pasangan. Anak menjadi amanah dan titipan dari Allah Swt. Namun, tidak semua pasangan dapat dengan mudah untuk mendapatkan keturunan. Kadangkala, mereka harus melewati ujian, dan terus berdoa untuk dapat dikarunia anak dengan doa minta keturunan.
Baca Juga: Baca Doa Ini di Hari Jumat Selama Ramadhan, Hajat akan Mudah Dikabul
Selain berkonsultasi dengan dokter, pasangan yang belum memiliki anak dapat memperkuat ikatan suami istri melalui doa dan ibadah. Dalam Islam, doa adalah senjata terbaik dalam menghadapi kesulitan. Pasangan dapat memperkuat hubungan mereka dengan Allah dan saling mendukung satu sama lain dalam menghadapi masalah ini. Islam mengajarkan beberapa doa minta keturunan yang dapat diamalkan oleh pasangan ketika sedang memohon keturunan dari Allah Swt. Mari kita pelajari dengan khusyuk doa-doa berikut.
Nabi Zakaria a.s. Berdoa Memohon Keturunan
Doa minta keturunan yang pertama adalah doa dari Nabi Zakaria a.s. saat memohon kepada Allah Swt. untuk memberikan keturunan kepada beliau. Doa minta keturunan dari Nabi Zakaria a.s. terdapat dalam Al-Quran Surah Maryam ayat 2-6, berbunyi:
“Yang dibacakan ini adalah penjelasan tentang rahmat Tuhanmu kepada hamba-Nya, Zakaria. Yaitu ketika dia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut. Dia (Zakaria) berkata, “Ya Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku. Dan sungguh, aku khawatir terhadap kerabatku sepeninggalku, padahal istriku seorang yang mandul, maka anugerahilah aku seorang anak dari sisi-Mu. yang akan mewarisi aku dan mewarisi dari keluarga Yakub; dan jadikanlah dia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai.”
Doa dari Nabi Zakaria a.s. dapat dipanjatkan oleh pasangan ketika sedang mengalami masalah ketidaksuburan atau kesulitan untuk memiliki anak. Dalam doa ini, Nabi Zakaria a.s. memohon kepada Allah Swt. untuk memberikan keturunan yang shaleh sebagai pewaris bagi keluarga.
Doa Nabi Muhammad saw. Kepada Sahabatnya
Doa minta keturunan berikut diajarkan oleh Nabi Muhammad saw. kepada sahabatnya, Ummu Habibah. Dalam sebuah hadis riwayat Imam Ahmad, Nabi Muhammad saw. mengajarkan doa berikut:
“Allahumma la sahla illa ma ja’altahu sahla, wa anta taj’alul-hazna iza syi’ta sahla”
Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang telah Engkau jadikan mudah dan kesulitan jika Engkau kehendaki, Engkau jadikan mudah.”
Doa ini mengajarkan kita untuk memohon kepada Allah Swt. agar Dia memudahkan segala urusan kita, termasuk dalam memperoleh keturunan. Kita juga perlu berserah diri kepada kehendak Allah Swt. dan menerima segala ketentuan-Nya.
Baca Juga: Doa-doa Memohon Pertolongan Allah dalam Ayat Al-Quran
Doa Minta Keturunan di Surah Al-Anbiya
Doa minta keturunan ketiga adalah doa yang juga dipanjatkan oleh Nabi Zakaria a.s. terdapat dalam Al-Quran Surah Al-Anbiya ayat 89, berbunyi:
“Wa Zakariyyaaa iz naadaa Rabbahuu Rabbi laa tazarnii fardanw wa Anta khairul waarisiin”
Artinya: Dan (ingatlah kisah) Zakaria, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan Engkaulah ahli waris yang terbaik.”
Nabi Zakaria a.s. mengajarkan kita untuk memohon kepada Allah Swt. agar tidak hidup sendirian tanpa keturunan, dan memohon agar Allah Swt. memberikan keturunan shaleh sebagai pewaris yang terbaik bagi keluarga kita.
Menjalani Ikhtiar dengan Sungguh-sungguh
Sebagai bentuk ikhtiar bagi pasangan yang belum memiliki anak, doa minta keturunan juga harus diiringi dengan langkah nyata untuk membantu pasangan dalam menghadapi masalah ketidaksuburan. Sahabat perlu terus ingat untuk tidak khawatir, karena Allah memiliki rencana baik untuk setiap orang. Salah satu ikhtiarnya adalah berkonsultasi dengan dokter. Dokter bisa membantu pasangan untuk mengetahui penyebab ketidaksuburan dan memberikan solusi terbaik untuk pasangan. Ada banyak metode yang dapat membantu pasangan dalam mengatasi ketidaksuburan, mulai dari perubahan gaya hidup hingga program medis yang lebih kompleks.
Sahabat juga bisa mencari dukungan dari keluarga, teman, dan komunitas muslim saat menjalani ikhtiar. Terkadang, ketidaksuburan dapat menyebabkan pasangan merasa kesepian dan terasing. Mencari dukungan dari orang-orang tersayang dapat membantu mengurangi stres dan memberikan motivasi bagi pasangan untuk terus mencari cari dan terus berusaha.
Baca Juga: Kenapa Doa Ibu Mustajab? Ini Penjelasan Al-Quran dan Hadis
Mengiringi Doa Minta Keturunan dengan Sedekah
Anak merupakan rezeki dari Allah yang sangat berharga. Sebagai salah satu ikhtiar dalam memperoleh keturunan, Sahabat dapat memperbanyak sedekah kepada anak yatim maupun fakir miskin. Sedekah dapat melipat gandakan rezeki seseorang. Rezeki tidak melulu soal materi, memiliki anak pun menjadi rezeki yang amat luar biasa.
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (QS. Al Hadid: 18)
Baca Juga: Keutamaan Sedekah di Hari Jumat
Semoga Allah Swt. Senantiasa memberikan kemudahan dan jalan keluar untuk masalah dan kesulitan yang kita hadapi. Sahabat dapat menyalurkan sedekah melalui Dompet Dhuafa dengan aman dan tepercaya.