SIARAN PERS BANDA ACEH — “Guru-guru seumeubeut (mengajar) di Dayah (Pondok Pesantren) umumnya tanpa imbalan berupa gaji bulanan,” ucap Tengku Dahri, Koordinator Pengajar di Dayah Istiqamatuddin Darussalam Aceh.
“Hal ini sudah dipahami bersama bahwa dedikasi untuk pendidikan Dayah di Aceh memang demikian. Ada pun penghargaan yang diterima berupa insentif sejumlah Rp 200.000,- tapi itupun bisa jadi enam bulan sekali dapatnya,” imbuhnya.
Dompet Dhuafa Cabang Aceh kembali menebar berkah dari amanah para donatur Dompet Dhuafa melalui program ‘Kado Pangan untuk Dhuafa’ pada Jum’at (2/10/2020). Kali ini sebanyak 52 paket bahan makanan pokok telah disalurkan kepada penerima manfaat.
Aini Aziz selaku penanggung jawab program mengatakan bahwa 30 di antara Penerima Manfaat tersebut merupakan anggota pengajar (guru) di Dayah Istiqamatuddin Darussalam, Desa Mata Ie, Kecamatan Montasik, Kabupaten Aceh Besar. Selain itu, 22 paket lainnya disebar ke berbagai daerah lainnya, yakni untuk yatim dan dhuafa di Gampong Lambeugak, Kecamatan Kuta Cot Glie, Gampong Lam Puuk, Kecamatan Tungkop, dan Gampong Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar.
Plt Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Aceh, Ns. Rizki Fauzan, menyatakan bahwa kondisi keuangan yang rumit akibat menjamurnya pandemi Covid-19 memberikan dampak yang signfikan kepada masyarakat. Adapun beberapa diantaranya sampai kehilangan pekerjaan, di satu sisi meningkatnya harga pangan di pasar membuat setiap orang semakin sulit bertahan hidup di tengah pandemi ini. Dengan demikian Dompet Dhuafa Aceh menginisiasi program berbagi bahan makanan pokok.
“Terima kasih banyak kepada semua pihak donatur yang telah terlibat dalam kebaikan ini. Kita terus membuka peluang untuk siapa saja yang ingin bergabung bersama, melalui kanal yang telah dibuka, berapa pun nilainya, donasi dari kita sangat bermanfaat untuk mereka,” ucap Fauzan.
Fauzan juga menambahkan, mengenai isi dari paket bantuan ini yaitu berupa bahan kebutuhan harian, diantaranya: beras, minyak goreng, kecap manis, gula, tepung, teh, kental manis, ikan keumamah kemasan, dan mie telur. Mengingat itu merupakan hal yang paling mendesak pemenuhannya setiap hari. (Dompet Dhuafa / Foto: DD Aceh / Penulis: DD Aceh, Fajar / Editor: Dhika Prabowo)