Dompet Dhuafa Ajak Pejuang Sehat Shelter Sehati Trip ke Seaworld

Pejuang Sehat Shelter Sehati Trip ke Seaworld

JAKARTA — Berbagi kebahagiaan dengan sesama dapat dilakukan melalui berbagai cara. Mulai dari menghadirkan senyuman, memberikan dukungan, hingga menyediakan waktu untuk mendengarkan atau bahkan sekadar mengajak mereka ke tempat wisata. Itu semua adalah cara-cara sederhana, namun sangat berarti untuk menambah semangat dan kebahagiaan. Utamanya bagi para pasien yang sedang berjuang di Shelter Sehati.

Momentum Bulan Ramadan 1445 Hijriah ini Dompet Dhuafa juga menginisiasi program kebahagiaan bagi para pejuang sehat yang singgah di Shelter Sehati Dompet Dhuafa. Pada Sabtu (23/3/2024), sebagai rangkaian dari ragam kebaikan #RamadanMendekatkan, Dompet Dhuafa melalui Rumah Singgah Shelter Sehati mengajak 45 pasien dan keluarga pasien untuk melakukan eduwisata ke Seaworld, Ancol yang dikemas dalam tema Ramadan Ceria di Shelter Sehati.

Pejuang Sehat Shelter Sehati Trip ke Seaworld
Para pasien Shelter Sehati Dompet Dhuafa tengah melihat beragam ikan di akuarium raksasa, Seaworld, Ancol, pada Sabtu (23/3/2024).

Ramadan Ceria Bersama Pasien di Shelter Sehati dimulai dengan petualangan di akuarium raksasa Seaworld, di mana mereka diperkenalkan pada berbagai jenis ikan dan hewan laut. Kesempatan ini tidak hanya memberi mereka pengalaman baru yang mengagumkan, tetapi juga memperkuat semangat dan kebahagiaan di tengah perjuangan mereka.

Baca juga: Perjuangkan Kesembuhan Buah Hati, Ramadan Ibu Ika Bahagia di Shelter Sehati

Untuk melengkapi momen Ramadan ini, Dompet Dhuafa juga mengadakan acara berbuka puasa bersama pasien dan keluarga mereka di Pantai Ancol. Harapannya, kegiatan ini akan menjadi waktu yang menyenangkan dan berkesan bagi mereka, membantu melepas kejenuhan dan memberikan semangat baru.

Pejuang Sehat Shelter Sehati Trip ke Seaworld
Para pasien Shelter Sehati Dompet Dhuafa tengah melihat beragam ikan di akuarium raksasa, Seaworld, Ancol, pada Sabtu (23/3/2024).

Banyak dari mereka yang mengalami musibah dan datang untuk mendapatkan perawatan medis. Beberapa dari mereka tiba di rumah sakit dalam kondisi tanpa apa pun, hanya mengandalkan harapan akan kesembuhan.

Namun, proses menunggu waktu operasi sering kali menjadi tantangan tersendiri, terutama karena waktu yang diperlukan bisa cukup panjang. Setelah menjalani perawatan, kembali ke daerah asal sering kali tidak menjadi pilihan yang mudah karena biaya yang dibutuhkan cukup besar. Ini adalah kisah yang menggambarkan perjuangan dan tantangan yang dihadapi oleh banyak individu dalam mencari akses terhadap perawatan medis yang mereka butuhkan.

Pejuang Sehat Shelter Sehati Trip ke Seaworld
Salah satu pertunjukan “Feeding Time”, di mana menghadirkan beberapa penyelam yang memberikan makan secara langsung pada biota laut tersebut.

Baca juga: Rumah Singgah Pasien di Yogyakarta: Shelter Sehati, Alternatif Layanan Pasien Berobat dari Luar Daerah

“Kita ingin memberikan berbagai keceriaan kita kepada pasien, karena setiap hari, setiap waktu, mereka datang ke rumah sakit, kembali ke shelter, menunggu panggilan mereka untuk kemoterapi-operasi. Sehingga kita melihat ini menjadi titik jenuh yang dirasakan pasien dan keluarga pasien. Dompet Dhuafa sebagai satu lembaga filantropi yang memiliki nilai welas asih, datangnya mereka, mereka gembira, hilanglah kepenatan kita berharap mereka menjadi fresh kembali. Meskipun mereka harus menemui rutinitas yang sama, tapi paling tidak Dompet Dhuafa telah berbagi ceria dengan pasien dan keluarga pasien, terutama di Shelter Sehati pada Ramadan ini, mudah-mudahan bermanfaat,” ujar Ustaz Ahmad Shonhaji.

Shelter Sehati merupakan hunian sementara bagi pasien dan keluarga pasien yang sedang berobat di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan RS. Dharmais. Rumah sakit tersebut dipilih karena merupakan rujukan tingkat nasional, sehingga banyak pasien yang berasal dari luar kota. Kehadiran Shelter Sehati di sana bertujuan untuk meringankan beban pasien dan keluarga dalam mendapatkan penginapan gratis selama berobat.

Pasiennya beragam, mulai dari balita, remaja, hingga orang tua. Tidak ada pemilihan khusus terhadap pasien yang diterima, namun karena Shelter Sehati hanya memiliki ketersediaan ruang sebanyak 12 kamar, akhirnya Shelter Sehati hanya menerima setiap permohonan dari pasien yang paling membutuhkan tempat tinggal.

“Dompet Dhuafa akan memberikan layanan terbaik. Kita harus memberikan layanan terbaik, mengamankan mereka dari sisi biaya. Biaya kontrak tempat tinggal, biaya transportasi, maka Shelter Sehati ini menyiapkan tempat tinggal untuk pasien dan keluarga pasien. Mereka juga diberikan makan,” tambah Ustaz Shonhaji.

Baca juga: Cerita Pejuang Kanker, Manfaat Sehati dari Shelter

Pejuang Sehat Shelter Sehati Trip ke Seaworld
Para pasien Shelter Sehati Dompet Dhuafa tengah melihat beragam ikan di akuarium raksasa, Seaworld, Ancol, pada Sabtu (23/3/2024).

Kebahagiaan tampak bersinar di wajah para pejuang sehat dan keluarganya. Melihat kekaguman mereka saat menyaksikan ratusan jenis ikan dalam akuarium yang dilengkapi papan nama tentang deskripsi singkat mengenai ikan-ikan tersebut dan hewan laut memberikan momen yang tak terlupakan.

Dalam momen tersebut, beban dan kesulitan yang mereka alami sejenak terlupakan, digantikan oleh sorotan kegembiraan dan kekaguman. Ini adalah bukti nyata bahwa kecilnya kesenangan bisa memberikan sinar harapan yang besar dalam kehidupan mereka yang mungkin penuh dengan cobaan.

Pejuang Sehat Shelter Sehati Trip ke Seaworld
Iwan Maulana, salah satu pasien Shelter Sehati, yang terkagum akan keindahan biota laut yang terdapat di Seaworld, Ancol, Jakarta.

Hal tersebut dirasakan oleh Ibu Nia, yang baru pertama kali mengunjungi Seaworld. Tak henti-henti ia mengucap syukur, bisa berada dalam lingkungan kebaikan Dompet Dhuafa.

“Kita di Dompet Dhuafa itu merasa bersyukur, ada yang datang dari berbagai wilayah. Selama kita di sini apa yang kita bisa kerjakan, kerjakan. Saya sudah lama juga di Shelter Sehati dan merasa nggak bisa dibayar dengan apa-apa lah. Dengan adanya Dompet Dhuafa, saya merasa Allah benar-benar memudahkan saya. Saya tadinya tidak bisa jalan, sekarang bisa jalan. Di Shelter Sehati kami selalu diajarkan kebersamaan, salat berjemaah, makan pun harus bersama-sama,” ungkap Ibu Nia.

Bukan hanya Ibu Nia, kebahagiaan ini juga turut dirasakan Iwan Maulana yang berasal dari Padang, seorang penderita Patulous Eustachian Tube. Penderita penyakit tersebut biasanya akan mengalami gejala berupa gangguan pendengaran akibat tekanan yang meningkat di dalam telinga. Ia pun merasa suara nafasnya terdengar lebih nyaring. Kondisi tersebut menyebabkan Iwan harus membawa alat suntik berisi cairan infus yang setiap saat harus ia suntikan ke telinga.

Baca juga: Fasilitasi Pasien Berobat, LPM Buka Shelter Sehati di Maluku

Pejuang Sehat Shelter Sehati Trip ke Seaworld
Para pasien Shelter Sehati Dompet Dhuafa tengah melihat beragam ikan di akuarium raksasa, Seaworld, Ancol, pada Sabtu (23/3/2024).

“Selama ini saya nyaman di Shelter Sehati, karena ada penginapan, makanan juga ada, bisa menunjang keseharian saya. Terima kasih kepada Shelter Sehati Dompet Dhuafa yang telah banyak membantu saya semoga pengobatan. Semoga dibalas semua kebaikannya sama Allah Swt, semoga semua pengurus dan donatur diberi kesehatan terus,” imbuh Iwan.

Kegiatan berlangsung sangat menyenangkan, menjelang senja para pasien segera bergegas menuju Pantai Ancol, untuk melangsungkan buka puasa bersama dan doa bersama. (Dompet Dhuafa)

Teks dan Foto: Anndini Dwi Putri
Penyunting: Dhika Prabowo, Ronna