KEPULAUAN RIAU — Dompet Dhuafa Cabang Kepulauan Riau membagikan paket makanan bergizi bagi masyarakat Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, pada Rabu (15/3/2023). Simbolisasi serah terima paket dilakukan di Puskesmas Belakang Padang, Pulau Penawar Rindu, dengan dihadiri oleh Kepala Puskesmas, Pemerintah Kecamatan, dan juga para kader posyandu.
Program ini merupakan lanjutan program Jaga Gizi Anak Pulau Sehat yang telah berlangsung sejak Bulan Juli 2022 lalu oleh Dompet Dhuafa Kepri.
Isi paket makanan yang diberikan ini sesuai dengan rekomendasi ahli gizi Puskesmas Belakang Padang yang juga disesuaikan dengan kasus serta umur masing-masing balita. Sehingga masing-masing penerima manfaat mendapatkan isian paket yang berbeda-beda. Di antara salah satu peket berisi telur, susu bubuk, biskuit, agar-agar rumput laut, kacang hijau, dan beras.
Baca juga: Peringati Hari Gizi Nasional, Dompet Dhuafa Gelar ‘Bincang Asik Cegah Stunting’
Menurut Kapus Syamsul Rizal, Kecamatan Belakang Padang ini menjadi salah satu wilayah yang mengalami tingkat prevalensi stunting tinggi di Batam. Untuk itu, ia sangat berterima kasih kepada para donatur Dompet Dhuafa yang turut peduli dengan keadaan gizi anak di lingkungannya.
Ia juga berpesan kepada warganya, khususnya kepada para penerima manfaat, untuk tidak hanya memperhatikan pola makan anak, namun juga pola asuh anak.
“Kepada ibu-ibu yang anakanya terindikasi gizi kurang dan buruk, mudah-mudahan ke depannya jauh lebih baik kesehatan anaknya, dan berusahalah untuk mendidik mereka sensuai dengan pola asuh yang benar sesuai umurnya,” tuturnya.
Baca juga: Percepat Penurunan Stunting, Dompet Dhuafa Sultra Gulirkan Program Pos Gizi
Di wilayah ini, mayoritas pekerjaan masyarakat adalah nelayan dan berdagang. Tak jarang, kesibukan menjadikan mereka lalai dalam memperhatikan pola asuh dan pola makan anak-anaknya.
Di samping itu, Manager Program Dompet Dhuafa Kepulauan Riau, Muhammad Izzuddin Al Hafizh mengatakan, “Semoga ini menjadi pintu kolaborasi bagi semua pihak untuk bersama dapat menyelesaikan masalah stunting baik di Kecamatan Belakang Padang, di Batam, maupun secara nasional.”
Upaya Dompet Dhuafa ini mendapatkan apresiasi dari Kecamatan Belakang Padang. Muhammad Yamin, mewakili Pak Camat mengatakan bahwa permasalahan gizi (stunting) ini sudah menjadi isu nasional. Pihak kecamatan sangat berterima kasih kepada Dompet Dhuafa dan juga Puskesmas Kecamatan Belakang Padang yang sudah membantu upaya penyelesaian masalah stunting.
“Kecamatan siap mendukung dan menfasilitasi, memberikan sumbangsih pikiran, serta menganggarkan untuk program penyelesaian stunting,” ucapnya memberikan semangat.
Baca juga: Peduli Tingginya Kasus Stunting, LPM Bagikan 119 Paket Gizi melalui Darling
Dompet Dhuafa juga mendatangi salah satu penerima manfaat program ini. Tim beranjak menghampiri rumah Yolanda Putri Febriani di Kampung Jawa, RT 01 RW 01, Kelurahan Sekanak Raya, Kecamatan Belakang Padang. Anaknya, yaitu Chayra Yofizia, saat ini berusia 1 tahun 9 bulan. Saat itu, ananda Chayra mengalami penghambatan pertumbuhan. Namun, kini ia sudah hampir mampu mengejar angka pertumbuhan dan perkembangan yang ideal sebagaimana umurnya saat ini.
Ia mengaku mendapatkan bantuan dari program Jaga Gizi Anak Pulau Sehat Bulan Juli 2022 lalu.
“Terima kasih Dompet Dhuafa dan juga para donatur yang peduli sama kami. Sekarang anak saya sudah mau ngejar pertumbuhan,” ujarnya kepada Dompet Dhuafa menitipkan salah kepada donatur. (Dompet Dhuafa/Muthohar)