TANGERANG-Memberdayakan kaum dhuafa memang menjadi tugas yang sangat mulia. Namun, semua itu bukanlah pekerjaan mudah. Melainkan, pekerjaan dengan banyak tantangan serta harus berkesinambungan. Mengatasi segala macam problematika dalam kehidupan, memerlukan komitmen kuat. Untuk itu, segala upaya dan usaha terbaik harus dibutuhkan, agar kesulitan kaum dhuafa mampu teratasi, begitu juga dalam hal pendidikan bagi generasi cemerlang penerus bangsa.
Pendidikan terbaik untuk anak-anak negeri pun menjadi fokus utama Dompet Dhuafa. Lembaga kemanusiaan yang bergerak lebih dari 20 tahun dalam bidang pemberdayaan, membangun pesantren gratis diperuntukkan bagi anak-anak dhuafa khususnya perempuan. Pesantren yang dibangun di Serpong, Tangerang ini berdiri di atas tanah wakaf seluas 2000 meter persegi, akan diberi nama Pesantren Pesantren Putri Khadijah. Ditargetkan ada 90 santri yang akan belajar di pesantren ini pada tahun ajaran nanti. Konsepnya berupa subsidi silang yaitu 50% dhuafa dan 50% berbayar.
Sesuai namanya, calon santri nantinya akan mendalami pengetahuan agama Islam. Namun pesantren Putri Khadijah ini mempunyai nilai tambah. Santri akan diajarkan kewirausahaan di bawah bimbingan Ippho Santosa. Hal ini sesuai dengan konsep pesantren itu sendiri yaitu modern. Santri akan digembleng agar menjadi mandiri. Diharapkan santri akan menjadi lulusan yang mandiri dan hafidz Qur’an.
Akan ada dua gedung pesantren yang dibangun yaitu gedung asrama dan madrasah. Gedung Madrasah akan dibangun sebanyak tiga lantai. Jenjang pendidikan dalam pesantren ini yaitu madrasah tsanawiyah dan madrasah aliyah.
“Di momen bulan suci Ramadhan ini semoga menjadi awal keberkahan untuk pembangungn pesantren ini. Harapannya semakin banyak donatur yang berkontribusi untuk pembangunan pesantren ini,” Harap Yuli Pujihardi, Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, saat peresmian pesantren, beebrapa waktu lalu.
Sebelumnya, Dompet Dhuafa memiliki sekolah gratis bagi anak-anak Dhuafa, bernama SMART Ekselensia Indonesia di Bogor, Jawa Barat. Sejak 2004 hingga saat ini, lebih dari 300 siswa dari 26 Provinsi menerima manfaat program tersebut. (Erni)
Editor: Uyang
#Ramadhan, Ambil Berkahnya.
“22 tahun Dompet Dhuafa Tumbuh Bersama, mari bergandeng tangan wujudkan kemandirian”