Dompet Dhuafa Banten Gelar Pengobatan Gratis dan Khitanan Massal di Banten Selatan

(Kiri-Kanan) Deputi Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provisni Banten Ilhanudin Wahab, Kepala Desa Sawarna Suhandi, dan Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten Abdurrahman Usman berfoto bersama peserta khitan usai penyerahan paket bantuan. (Foto: Chogah/Dompet Dhuafa Banten)

SERANGDalam rangka memperluas wilayah pelayanan, Dompet Dhuafa Banten (DD Banten) yang berpusat di Kota Serang menggelar pengobatan gratis dan khitanan massal di Desa Sawarna, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (8/11) lalu.

Gelaran Dompet Dhuafa Banten dan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Banten ini berlangsung di halaman Kantor Desa Sawarna dan melayani sekira lebih dari 200 penerima manfaat.

Dalam gelaran tersebut, DD Banten ikut menggandeng tim medis dari RSIA Budiasih Serang dan Rumah Sunatan Serang. “Karena kita ingin memberikan pelayanan terbaik, terlebih untuk khitanan massal, dan alhamdulillah teman-teman tim dokter dari RSIA Budiasih sangat membantu,” tutur Pimpinan Cabang DD Banten, Abdurrahman Usmam.

Usman menjelaskan, bidang kesehatan adalah salah satu fokus pelayanan Dompet Dhuafa Banten dengan hadirnya Gerai Sehat Layanan Kesehatan Cuma-Cuma di Kecamatan Cipocok Jaya. Di Gerai Sehat, masyarakat dhuafa dapat berobat dan bagi pasien yang membutuhkan penangangan khusus, akan dirujuk ke RST Dompet Dhuafa yang memiliki tenaga dokter dan peralatan yang lebih memadai.

Sementara itu, Kepala Desa Sawarna, Suhanda mengapresiasi atas adanya program di wilahnya. “Kami warga Desa Sawarna mengucapkan terima kasih kepada Dompet Dhuafa Banten dan Bank Indonesia, karena kegiatan ini sangat menunjang agenda Sawarna sebagai Desa Wisata,” ujar Kepala Desa Sawarna, Suhanda.

Sawarna yang terletak di Banten bagian Selatan memiliki potensi wisata pantai yang besar yang apabila dikelola dengan baik. Namun, posisinya yang jauh dari pusat pemerintahan menjadikan wilayah kurang tersentuh pembangunan dan akses informasi.

Suhanda berharap, warganya semakin mengerti tentang pola hidup sehat dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih, kata Suhanda, Sawarna diharapkan akan menjadi primadona wisata di Banten Selatan, sehingga kebersihan dan contoh hidup sehat adalah salah satu keunggulan yang ingin dikedepankan.

Sementara itu Deputi Bank Indonesia Kantor Perwakilan Banten Ilhanudin Wahab mengungkapkan, program ini sangat membantu Sawarna menuju Desa Wisata. Ilhan mengaku gembira dengan antusiasme dan sambutan masyarakat Sawarna dengan kegiatan ini. “Kita sangat senang dengan sambutan warga Sawarna yang mau bahu-membahu dan ikut terlibat langsung sehingga kegiatan ini berjalan lancar,” kata Ilhan. (chogah/gie)