INDRAMAYU- Merespon bencana banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Dompet Dhuafa Jabar bersinergi dengan relawan lokal dan masyarakat setempat mendirikan posko pengungsian dan dapur umum di Desa Eretan, RT 01 RW 01, Blok Kertawinangun Indramayu, Masjid Al-Furqon.
Bencana banjir terjadi, disebabkan tiga tanggul yang berada di sejumlah aliran sungai di Kabupaten Indramayu jebol akibat tak kuat menahan debit air yang tinggi. Kecamatan Kandanghaur menjadi salah satu kecamatan yang terdampak bencana.
Informasi yang dilansir dari relawan Dompet Dhuafa Jabar, jumlah korban jiwa dan jumlah rumah yang terendam banjir di tiga desa di kecamatan Kandanghaur di antaranya, Desa Eretan Wetan, RT 21 RW 5, jumlah warga terdampak 3.158 jiwa, 1.200 rumah terendam, Desa Kertawinangun RT 17 RW 5 warga terdampak 3.000 jiwa, 261 rumah terendam, dan Desa Karanganyar warga terdampak sebanyak 50 KK, sedikitnya 50 rumah terendam banjir.
Selain mendirikan posko pengungsi dan dapur umum, sejumlah tim relawan Dompet Dhuafa Jabar mendistribusikan nasi bungkus kepada warga yang masih bertahan di rumahnya masing-masing. Selama bencana banjir, rencananya dapur umum dalam setiap hari akan menyediakan sekitar 1000 paket nasi bungkus untuk dibagikan kepada korban banjir. (Dompet Dhuafa/Uyang)