MANGGARAI TIMUR, NTT — Pada Rabu (14/2), sekitar 200 jiwa hadir dan melibatkan diri dalam kegiatan Aksi Layanan Sehat (ALS) oleh LKC (Layanan Kesehatan Cuma-cuma) Dompet Dhuafa. Kali kedua gelaran ALS di Kampung Ronting, Desa Satar Kampas, Kecamatan Lamba Leda, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur. Merupakan daerah pesisir pantai dan terluar. Untuk mencapai kesana membutuhkan jarak tempuh kurang-lebih 8 (delapan) jam perjalanan jalur darat menggunakan kendaraan roda empat dari Bandara Komodo, Labuan Bajo.
“Jarak terdekat dari rumah menuju puskesmas puluhan kilo, terlebih Rumah Sakit”, ujar Lukman Nurhakim, yang merasa puas dengan adanya ALS di Ronting, lantaran mendapatkan arahan dan diberikan resep obat untuk penanganan selanjutnya.
Menggunakan mobil pick up, Lukman mengantar kakeknya, Banja Ismail (85), warga Desa Waso yang terkena stroke pada bagian kiri tubuhnya. “Baru sebulan, normal tidak sakit. Kala itu saya sedang solat sudah takhiyat akhir lalu terjatuh. Kaki tidak dapat digerakkan”, tutur Banja, yang juga seorang pemuka agama, imam besar masjid di desanya.
Menurut Asdin, selaku tim pelaksana kegiatan ALS dari LKC NTT, mengatakan ada 3 (tiga) upaya dalam kegiatan ini, yaitu Promotif, Kuratif, dan Prefentif. “Kami melakukan edukasi berupa penyuluhan kesehatan terutama hal dalam kehidupan sehari-hari juga sanitasi, cek kesehatan dan mengobati masyarakat yang sakit, kemudian pencegahannya,” lanjut Asdin. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)