JAKARTA — Dompet Dhuafa bersama elemen masyarakat menggelar Aksi Solidaritas Untuk Palestina di depan Gedung PBB Jl MH. Thamrin, Jakarta Pusat pada Jumat (20/10/2023). Aksi Bela Palestina ini merupakan seruan kepada seluruh pihak untuk meluaskan perhatian terhadap Palestina.
Mewakili Dompet Dhuafa beserta elemen masyarakat, Haryo Mojopahit selaku GM Komunikasi dan Aliansi Strategis menegaskan pernyataan sikap Dompet Dhuafa atas apa yang terjadi di Palestina, sebagai berikut:
Baca juga: Aliansi Pemuda Sumsel Bergerak, Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina
1. Menyampaikan keprihatinan terhadap perang yang terjadi di Jalur Gaza dan terjadinya serangan terhadap instalasi kemanusiaan dan korban masyarakat sipil.
2. Menghentikan perang dan membuka akses bantuan kemanusiaan seluas-luasnya khususnya bantuan kesehatan, pangan, dan pasokan listrik untuk masyarakat sipil.
3. Menyerukan kepada PBB, lembaga-lembaga internasional, negara-negara Arab bersatu untuk menemukan solusi permanen yang mampu, secara objektif, membawa perdamaian bagi kedua belah pihak.
4. Mendesak Pemerintah Indonesia, sebagai anggota Dewan HAM PBB, untuk melakukan diplomasi penghentian kekerasan terhadap negara-negara yang terlibat dalam aksi kekerasan, membuka akses kemanusiaan, dan mencari solusi terbaik terhadap konflik Palestina.
5. Menyerukan seluruh pihak untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada Palestina dengan memperhatikan prinsip-prinsip bantuan kemanusiaan internasional.
Bambang Suherman selaku Direktur Program Dompet Dhuafa sekaligus Ketua Forum Zakat (FOZ), dalam orasinya mengatakan, menolak semua yang menyatakan tidak setuju akan kemerdekaan Palestina.
“Hari ini kita menyuarakan keprihatinan atas tragedi kemanusiaan yang menyebabkan kematian orang lansia, perempuan hamil, anak kecil, dan kelompok difabel. Kita berdiri di tempat yang menjaga perdamaian dunia, tapi tidak berkutik dan berdaya menghentikan tragedi yang terjadi puluhan tahun ini. Dan hari ini kita nyatakan menolak semua yang menyatakan tidak setuju akan kemerdekaan Palestina!” tegas Bambang.
“Kita senantiasa membela Palestina, paling tidak karena tiga alasan. Palestina bagian dari umat Islam, bagian dari apa yang dituangkan dalam Al-Qur’an. Membela Palestina adalah bagian dari konstitusi. Tidak ada dan tidak menerima segala bentuk kekerasan di atas muka Bumi. Menuntut Israel agar membuka Jalur Gaza untuk misi kemanusiaan,” jelasnya lagi.
Baca juga: Bangun Tuntutan Global, Hentikan Kekerasan Israel di Palestina, Bukan Saling Menyalahkan
Dalam rangkaiannya, aksi tersebut diawali dengan konvoi ambulans medis dari Philanthropy Building menuju Jl MH. Thamrin. Kemudian hadir teatrikal kemanusiaan dan pembacaan puisi yang menyentuh, hingga selawat juga doa bersama demi rahmat Allah Swt atas situasi yang terjadi.
Menutup rangkaian, Rahmad Riyadi selaku Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa menyampaikan, “Terima kasih kepada seluruh kolaborasi exponen, mudah-mudahan kita semua mendapat rida Allah dan perjuangan kita akan terus sampai kepada mereka serta mendapatkan haknya sebagai negara yang berdaulat!” (Dompet Dhuafa/Syafira/Dhika Prabowo/Muthohar)