LAMPUNG — Dompet Dhuafa Lampung bersama puluhan komunitas se-Lampung menggelar aksi “Solidaritas Untuk Palestina” pada Jumat (20/10/2023). Aksi yang dilakukan di halaman Kantor Dompet Dhuafa Lampung, Kota Bandar Lampung ini menyerukan solidaritas dan menyampaikan pernyataan sikap atas kondisi saudara-saudara di Gaza, Palestina yang kian mengkhawatirkan karena penindasan zionis Israel.
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung, Yogi Achmad Fajar mengatakan bahwa aksi ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kepada warga Gaza yang tengah digempur militer Israel. Kesedihan dan penderitaan yang menimpa warga Gaza, Palestina harus segera kita pulihkan.
“Kami mengecam keras atas penindasan dan kejahatan yang menimpa warga sipil di Gaza, Palestina, belum lama ini. Sudah lebih dari 2.500 orang tewas dan 12.500 orang terluka karena dibombardir. Mereka berhak untuk hidup damai dan merdeka. Hentikan penindasan kepada rakyat Palestina!” ujar Yogi saat berorasi di hadapan massa peserta aksi.
Baca juga: Dompet Dhuafa Jatim Bersama Ribuan Massa Gelar Aksi Bela Palestina
Dalam orasinya, Yogi pun mengutip pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berbunyi “bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa! Dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan!”
“Amanat pembukaan UUD 1945 tersebut menegaskan kita harus bersuara. Bahwa perjuangan rakyat Palestina untuk medeka dan hidup aman serta nyaman harus terwujud. Karena mereka masih dijajah dan digempur sejak lebih dari 70 tahun lalu,” ujar Yogi.
Usai orasi dan doa bersama, massa pun bergerak ke lima titik keramaian di jalan-jalan Bandar Lampung untuk meneruskan semangat ajakan Solidaritas Untuk Palestina kepada masyarakat Lampung. Harapannya, makin banyak kepedulian yang digalang.
Baca juga: PBM Malaysia Turut Gelar Aksi Bela Palestina
“Kami menyerukan kepada semua masyarakat di mana pun berada, khususnya di Lampung untuk bersama-sama meningkatkan kepedulian kepada rakyat Palestina. Kita bisa bantu dengan doa, menggelar aksi solidaritas seperti ini dan juga dengan memobilisasi bantuan kemanusiaan bagi warga sipil korban kekerasan, dalam memenuhi kebutuhan pokok berupa layanan kesehatan, obat-obatan, makanan, dan sebagainya,” terang Yogi.
Sejak berdirinya, Dompet Dhuafa sudah menerima amanat dari masyarakat Indonesia, khususnya untuk membantu rakyat Palestina. Hampir setiap eskalasi kekerasan terjadi di Palestina, Dompet Dhuafa selalu menyerukan Solidaritas Untuk Palestina dan turut menyalurkan bantuan amanah dari masyarakat Indonesia.
Bantuan tersebut diwujudkan dalam sejumlah program, antara lain pembuatan sumur air yang berasal dari dana wakaf masyarakat Indonesia di beberapa titik di Palestina, distribusi logistik, dapur umum—namun dengan sangat menyesal, dapur umum tersebut pada agresi militer sebelumnya terkena serangan Israel dan kini telah berhenti beroperasi.
Oleh karena itu, Dompet Dhuafa berharap program-program yang telah berjalan dan terkena serangan, dapat dibangun lagi dan terus dilanjutkan. Tentunya, hal ini perlu dukungan dari seluruh rakyat Indonesia. Pun Dompet Dhuafa membuka akses kesempatan berbagi melalui ragam kanal Dompet Dhuafa, termasuk dalam upaya pengadaan kembali ambulans di sana. (Dompet Dhuafa/Rifo/Muthohar)