LAMPUNG — Ribuan warga Lampung Timur terpaksa menghadapi situasi sulit setelah banjir besar melanda wilayah mereka beberapa waktu lalu. Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan luapan air yang merendam ribuan rumah, menghanyutkan barang-barang berharga, serta memaksa warga mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Banyak keluarga kehilangan sumber penghasilan, terutama mereka yang bergantung pada pertanian dan perikanan yang kini ikut terendam.
Jasmin (45), salah satu warga terdampak, mengungkapkan betapa cepatnya banjir datang, membuat warga tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka. Menurutnya, ini menjadi banjir terparah yang alami sejak 2018.
“Banjir kali ini sangat cepat dan tinggi, sampai 1,5 meter. Kami benar-benar kesulitan. Kami harus meninggalkan rumah dengan panik. Banyak warga tidak sempat menyelamatkan harta bendanya,” tuturnya.
Baca juga: Banjir di Derit Kalbar, Relawan Dompet Dhuafa Evakuasi Korban dan Salurkan Bantuan Logistik
Di tengah kondisi darurat tersebut, Dompet Dhuafa Lampung bersama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Stasiun Kompresor Gas Pagardewa turun langsung memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak. Pada Ahad (02/02/2025), tim relawan Dompet Dhuafa bergerak ke lokasi terdampak terparah untuk menyalurkan paket sembako bagi 20 kepala keluarga di Dusun Pematang, Labuhan Ratu, Pasir Sakti, Lampung Timur.
Sebagai lembaga yang memiliki kepedulian tinggi terhadap kemanusiaan, Dompet Dhuafa Lampung tidak tinggal diam. Dalam situasi seperti ini, Dompet Dhuafa bergerak cepat memastikan bantuan sampai langsung ke tangan warga yang benar-benar membutuhkan, bahkan sejak hari pertama kejadian. Tim relawan Dompet Dhuafa dengan penuh dedikasi mendatangi rumah-rumah warga yang terdampak, bahkan menerobos genangan air untuk menjangkau mereka yang terisolasi.
Kepedulian ini pun mengundang kontribusi dan kolaborasi dari berbagai pihak. Termasuk PGN Pagardewa yang kemudian turut serta dalam aksi kemanusiaan ini. Division Head CSR PT Perusahaan Gas Negara Tbk, Krisdyan Widagdo Adhi, menyampaikan bahwa PGN terus berkomitmen untuk mendorong ketahanan masyarakat terhadap bencana melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
“Kami berharap semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak bencana, sehingga mereka dapat pulih kembali,” ungkapnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Nandrianto selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung, menegaskan bahwa lembaganya akan terus berupaya menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat di berbagai kondisi darurat. Maka itu, ia pun mengapresiasi langkah PGN Pagardewa atas sedianya ikut menjadi dari upaya kebaikan ini.
“Dompet Dhuafa hadir tidak hanya untuk menyalurkan bantuan, tetapi juga untuk menguatkan masyarakat yang sedang mengalami cobaan. Terima kasih banyak atas kepedulian teman-teman dari PGN Pagardewa. Bantuan ini merupakan wujud nyata solidaritas kemanusiaan oleh PGN Pagardewa kepada masyarakat Lampung,” ujar Nandrianto.
Baca juga: Tangani Banjir Bandang Sukabumi, Dompet Dhuafa Lakukan Evakuasi hingga Dirikan Dapur Umum
Kehadiran Dompet Dhuafa dan PGN Pagardewa memberikan harapan baru bagi warga yang tengah berjuang menghadapi dampak banjir. Kepala Dusun Pematang Gadung, Wahyudin, menyampaikan rasa syukur atas kepedulian yang diberikan kepada warganya.
“Alhamdulillah terima kasih banyak untuk PGN Pagardewa dan Dompet Dhuafa Lampung. Saat ini masyarakat memang sangat membutuhkan sembako. Sebab mayoritas masyarakat kehilangan pekerjaannya sebagai buruh tani dan tambak, karena sawah dan tambak juga ikut terendam,” jelasnya.
Dompet Dhuafa Lampung memastikan bahwa bantuan tidak berhenti sampai di sini. Mereka terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memberikan dukungan lebih lanjut, termasuk bantuan medis, layanan psikososial, hingga program pemulihan ekonomi bagi warga terdampak.
Bencana mungkin datang tanpa peringatan, tetapi kepedulian dan solidaritas adalah kekuatan yang akan selalu hadir untuk membantu sesama. Dengan aksi nyata seperti ini, Dompet Dhuafa terus membuktikan perannya sebagai lembaga kemanusiaan yang selalu berada di garis depan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. (Dompet Dhuafa)
Teks dan foto: Riza Muthohar, DD Lampung
Penyunting: Dhika