JAKARTA — Serangan Bom kembali mengguncang Indonesia. Tepatnya pada Minggu, (13/5), di tiga gereja di Surabaya, dan juga Senin (14/5) pagi di Polrestabes Surabaya. Saat aktivitas kembali bergeliat di Ibukota Jawa Timur tersebut, masyarakat kembali dikagetkan dengan bom di Polrestabes Surabaya.
Guncangan dan ledakan bom di Polrestabes Surabaya, terdengar hingga radius 500 meter dari lokasi. Tentu hal tersebut kembali mengagetkan warga sekitar.
“Dompet Dhuafa menghimbau kepada pemerintah secepatnya untuk mengurai akar permasalahan. Terlepas dari beragam kepentingan yang memberikan dampak yang signifikan. Dompet Dhuafa siap membantu rehabilitasi para korban, karena pada misi kemanusiaan, kami tak melihat latar belakang baik suku, agama, ideologi maupun politik,” ujar drg. Imam Rulyawan MARS., selaku Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi.
Terorisme bukan lagi menjadi ancaman satu negara saja. Tetapi merupakan musuh dunia, maka perlu adanya kerjasama Internasional yang kuat dan juga kerja keras pihak keamanan maupun pihak-pihak terkait, untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Dengan akuntabel dan juga memperhatikan kaidah-kaidah kemanusiaan, serta juga menumbuhkan rasa aman di masyarakat.