Dompet Dhuafa Damping Pasien Tumor Stadium Empat dari Lampung

LAMPUNG — Tini Nursella (33), mengalami kesulitan tatkala melakukan pekerjaan sehari-harinya, yakni sebagai petani penderas kelapa untuk menghasilkan gula manis yang legit. Kesulitan yang ia terima lantaran penyakit tumor otak stadium empat yang sedang menggerogoti perlahan-lahan ibu dua anak tersebut.

Aziz, selaku suami dari Tini, langsung membawanya ke RS AKA Medika Sribhawono Dompet Dhuafa di Lampung. Akan tetapi setelah pemeriksaan lanjut, baru diketahui kalau Tini menderita tumor stadium empat. Hanya saja dengan alat kesehatan minim paripurna, RS AKA Sribhawono Dompet Dhuafa menganjurkan untuk merurujuknya ke RSCM Jakarta.

Melihat hal ini, RS AKA Sibhawono, mengirim tim untuk mendampingi Tini dan Suaminya menyeberangi Selat Sunda sampai menuju ke Jakarta.

“Terima kasih RS AKA Medika Sribhawono Dompet Dhuafa dan tim, yang sudah membantu kami,” ucap Aziz.

Selain dampingan yang diberikan, Dompet Dhuafa rencananya akan memperluas RS yang berbasis wakaf seperti RS AKA Medika Sribhawono Dompet Dhuafa tersebut. Karena rumah sakit yang berbasis wakaf merupakan perantara tanpa batas bagi penerima manfaat di luar sana yang sangat membutuhkan.

“Walaupun kami juga mengakui masih minimnya alat-alat kesehatan dalam beberapa tempat. Namun saat ini Dompet Dhuafa sendiri sedang membangun RS Hasyim Asyari di Jombang, Jawa Timur. Untuk membuka RS bagi sahabat-sahabat dhuafa di sana yang tidak mampu mengakses ke fasilitas-fasilitas kesehatan. Sebagaimana yang dialami Tini,” ucap drg. Imam Rulyawan MARS., selaku Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi. (Dompet Dhuafa/Tabung Wakaf/Fajar)