MANADO — “Pertama jualan, modal hanya dari keluarga, saya putar dan kembangkan sedikit-sedikit agar menjadi bukit. Kemudian terjadilah bencana banjir itu. Alhamdulillah kemudian ada bantuan untuk modal berdagang lagi dari Dompet Dhuafa. Sekarang kalau ada yang belanja, setiap hari kami sisihkan untuk kebutuhan dan tambah modal lagi agar dagangan berkembang,” tutur Anita Idjab (63).
Tampak ketangguhan pada raut wajah pedagang kelontong tersebut. Anita bangkit dari dampak banjir bandang Manado yang terjadi pada Januari 2014. Pasalnya, banjir tidak hanya menerjang tempat kediamannya, namun juga menghanyutkan semua barang dan aset modal dagangannya. Anita juga mengungkapkan, dapat membiayai sekolah anak-anaknya hingga kuliah dari hasil jualan tersebut. “Tiap bulan sekitar Rp 3,000,000,- untuk anak sekolah dari hasil berjualan,” aku Anita.
Ditemuinya oleh tim Dompet Dhuafa dalam kesempatan tersebut, Jum’at (8/6), melanjutkan rangkaian Tebar Parsel Ramadhan 1439H bersama relawan, Is Pusakata, yang sebelumnya bergulir di Desa Tumbak Madani. Berbagi ratusan Parsel Ramadhan juga diberikan kepada para masyarakat penerima manfaat terdampak banjir bandang lainnya di Jl. Yos Sudarso, Desa Paal Dua, Manado, Sulawesi Utara.
Mewakili warga Desa Paal Dua, Anita mengungkapkan, “Bahagia sekali, kejutan rezeki datang untuk kami. Banyak terima kasih kepada donatur Dompet Dhuafa. Karena bantuan yang hadir di kampung kami. Saya pun turut mengelola dagangan, dan Alhamdulillah kini berhasil, serta mampu bangkit kembali”.
Sebelumnya, Dompet Dhuafa telah menggulirkan bantuan program Social Trust Fund (STF) sebagai bantuan pemulihan, berupa pinjaman modal usaha untuk menghidupkan kembali perekonomian masyarakat Desa Paal Dua pasca banjir bandang Manado. Karena desa tersebut merupakan wilayah yang mengalami kerusakan terparah akibat bencana alam tersebut.
“Saya berharap lebih banyak orang berzakat dan sedekah. Sehingga dapat menularkan kebaikan ini, khususnya anak-anak muda. Karena saya pun tidak menyangka, turut berbagi secara langsung ke pelosok daerah seperti program Tebar Parsel ini, luar biasa melihat dan merasakan langsung. Ternyata para penerima manfaat sebahagia ini,” aku Is Pusakata. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)