JAKARTA — Dompet Dhuafa bersama The Foodhall kembali menggelorakan semangat berbagi dalam menyambut Iduladha 1444 H melalui acara “Kurbanaval Goes To The Foodhall: Satu Kurban Banyak Kebaikan.” Acara ini diisi dengan rangkaian hiburan dan talkshow yang berlangsung di Store The Foodhall Grand Indonesia, Jakarta, pada Minggu (11/6/2023).
Hadir memandu acara nan meriah ini, Allanissyifa Cintara Firdaus beserta para pengisi acara, yakni Mariatul Kibtiah selaku Ketua THK 1444 H, Etika Setiawanti selaku Direktur Mobilisasi Sumber Daya Dompet Dhuafa, Cekly Anggono selaku Store Manager The Foodhall, Indrianto Faishal selaku Dai Ambassador Dompet Dhuafa, dan Aliyah Sayuti sebagai salah satu Super Volunteer Dompet Dhuafa.
Terselenggaranya acara ini sekaligus menjadi media informasi kepada masyarakat dalam mempublikasikan kebaikan-kebaikan Program Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa. Kolaborasi antara Dompet Dhuafa dan The Foodhall ini bermaksud mengajak para pelanggan The Foodhall dan juga masyarakat umum untuk berkurban melalui setiap kasir store The Foodhall yang ada di 37 store di Indonesia.
Baca juga: Semarak Kurbanaval Dompet Dhuafa 2023, Satu Kurban Banyak Kebaikan
Etika Setiawanti dalam sesi sambutannya mengatakan, kolaborAksi ini merupakan salah satu upaya pemerataan kesejahteraan masyarakat. Mulai dari ekonomi hingga kesehatan, terutama dalam konsumsi daging di wilayah-wilayah minus ketersediaan daging sekaligus upaya bersama dalam penekanan stunting dengan cara meningkatkan konsumsi protein hewani bagi anak-anak di wilayah yang membutuhkan, khususnya di pelosok Indonesia. Dengan demikian, kolaborAksi bersama The Foodhall ini dapat mendorong antusias masyarakat berkurban dengan mudah di Dompet Dhuafa.
“THK ini menjadi upaya Dompet Dhuafa dalam mensejahterakan para peternak. Bapak/ibu kalau berkurban di Dompet Dhuafa, hewannya berasal dari para peternak yang kami berdayakan yang ada sentra ternak di 11 titik di seluruh Indonesia,” sebutkan.
Sementara itu, Cekly Anggono mengatakan, “Ini sebagai upaya kita bersama Dompet Dhuafa supaya kurban dapat menjangkau seluruh negeri dan dirasakan oleh banyak orang.”
Baca juga: Dompet Dhuafa Tingkatkan Aspek Digital Tebar Hewan Kurban Lewat Sistem KIS, Ini 3 Keunggulannya
Mengutip data IDEAS per bulan Juni 2022, telah teridentifikasi pada tahun 2021 setidaknya terdapat 74,4 juta orang mustahik yang merupakan kelompok dengan konsumsi daging terendah, karenanya paling berhak menerima daging kurban. Mustahik paling tepat menerima daging kurban ini, yaitu 5,8 juta mustahik miskin ekstrem (di bawah 0,8 garis kemiskinan/GK), 12,4 juta mustahik miskin (0,8–1,0 GK), 16,6 juta mustahik hampir miskin (1,0–1,2 GK) dan 39,6 juta mustahik rentan miskin (1,2–1,6 GK).
Maka dari tahun ke tahun, Dompet Dhuafa selalu berupaya meningkatkan penghimpunan kurban dengan harapan dapat lebih luas menebar manfaat ibadah kurban yang disyariatkan Islam ini.
“Tahun ini kita punya target 32.000 kurban setara domba/kambing (doka). Kita berharap semakin banyak kurban yang kita himpun, semakin banyak juga sebaran yang kita lakukan dan tentunya ini untuk kebermanfaatan bagi para mustahik. Supaya juga banyak teman-teman kita saudara-saudara kita yang di pelosok ikut menikmati hewan kurban,” ucap Mariatul Kibtiah selaku Ketua THK 1444 H pada sesi gelar wilayah.
Baca juga: Bersama DANA, Dompet Dhuafa Mudahkan Umat Tunaikan Kurban Lewat Kanal Digital
Pelaksanaan THK Dompet Dhuafa pun dinilai sangat aman ditinjau dari berbagai sisi. Ustaz Indrianto dalam kesempatannya menjelaskan bahwa kurban di Dompet Dhuafa aman setidaknya dalam 3 hal, yakni Aman Syari, Aman Regulasi, dan Aman NKRI.
Kerja sama Dompet Dhuafa dan The Foodhall ini nyatanya telah berlangsung selama 5 tahun terakhir. Melalui Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa, The Foodhall ingin memfasilitasi para pelanggannya untuk ikut dalam mendistribusikan daging hewan kurban ke masyarakat di daerah pelosok.
Hewan-hewan kurban yang disediakan oleh Dompet Dhuafa akan didistribusikan ke wilayah yang membutuhkan, yaitu wilayah terpencil, tertinggal, dan terdalam. Selain itu juga, wilayah yang dituju adalah wilayah yang masyarakatnya belum pernah menikmati daging hewan kurban, serta wilayah bencana ataupun rentan konflik. (Dompet Dhuafa/Muthohar)