Dompet Dhuafa dan YBM PLN Gelar Khitan Massal dan Program Sanitasi di NTT

SUMBA BARAT DAYA, NUSA TENGGARA TIMUR — Thuhuru syathru al iimaani, bagi seorang muslim mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan hadits riwayat Ahmad, Muslim, dan Tirmidzi tersebut. Di Indonesia biasa diartikan dengan 'kebersihan sebagian dari iman', hal itu menggambarkan betapa agama sangat memperhatikan tentang perilaku hidup bersih dan sehat baik diri maupun lingkungan.

Senada dengan nilai tersebut, Dompet Dhuafa berkolaborasi dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN menggelar Khitanan Massal untuk 100 anak dan Program Sanitasi (Sehat Sanitasi) di Dusun Katewel, Desa Letekonda, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, pada hari Sabtu (18/12/2021).

Pada kesempatan ini dr. Yeni Purnamasari, MKM selaku General Manager Divisi Kesehatan Dompet Dhuafa dalam sambutannya berharap agar anak-anak di sini bisa tumbuh dan berkembang lebih optimal. Yeni juga berharap dengan berbagai program yamg digulirkan Dompet Dhuafa mampu memberantas stunting di wilayah Sumba Barat Daya.

“Di Desa Ketewel ini sudah ada bidan (Program Bidan Untuk Negeri), bidan Citra yang sudah hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan. Khususnya di kesehatan ibu dan anak, kita juga ada program untuk eliminasi stunting. Ini adalah salah satu program yang menjadi prioritas masyarkat, dengan sumber daya alam yang melimpah di Sumba Barat Daya ini kita berharap anak-anak disini bisa tumbuh dan berkembang lebih optimal,” tutur Yeni.

Selanjutnya, Yeni menerangkan program ini hadir dari kolaborasi bersama Dompet Dhuafa dengan Yayasan Baitul Maal PLN (YBM PLN) untuk bisa menyediakan akses jamban sehat untuk warga sekitar. Sanitasi selalu menjadi masalah klasik yang membuat sumber penyakit khususnya di wilayah pelosok negeri. Kolaborasi ini diharapkan akan terus berkelanjutan sehingga mendorong Desa Letekonda menjadi kawasan sehat dengan berbagai program di dalamnya.

“Ini adalah kerjasama antara Dompet Dhuafa dan Yayasan Baitul Maal PLN, kami mengucapkan terima kasih kepada YBM PLN yang sudah berkolaborasi , bekerjasama dengan baik di wilayah Desa Katewel, Sumba Barat Daya. Harapannya tentu kita akan terus bergandengan tangan ke depan dengan program yang lebih banyak lagi. Kami berharap kedepan Desa Letekonda ini menjadi salah satu kawasan sehat juga, kita akan memulai dengan program sanitasi. Jadi sanitasi itu meruapakan kesehatan lingkungan di wilayah ini. Alhamdulillah YBM PLN membantu kita bersama di sini untuk bisa menyediakan akses jamban atau MCK (Mandi, Cuci, Kakus) yang sehat,” sambung Yeni dalam sambutannya.

Selain itu, Imam Suhari selaku Ketua YBM UP 3 Sumba mengucapkan terima kasih kepada Dompet Dhuafa yang telah melaksanakan program kegiatan kesehatan sanitasi di wilayah Dusun Katewel, Desa Letekonda, Sumba Barat Daya. Imam juga mengatakan bahwa kabupaten lainnya di Sumba Barat Daya akan menjadi target selanjutnya dalam kolaborasi kebaikan Dompet Dhuafa dan YBM PLN berikutnya.

“Harapan kami kegiatan ini bisa dapat terus kita laksanakan, karena selain di Dusun Katewel di Sumba Barat Daya ini, Sumba memiliki 4 Kabupaten, di mana banyak kantong-kantong muslim yang perlu perhatian, baik dari Dompet Dhuafa maupun Yayasan Baitul Maal PLN. Kedepan harapan kami juga untuk kerjasama kita melayani, membantu umat, kita bisa bekerjasama lebih erat lagi antara Dompet Dhuafa dan YBM PLN dimanapun berada,” ungkap Imam.

Kemudian sambutan baik dan dukungan diberikan oleh Yengo Tadakawi yang merupakan Camat di Kecamatan Loura, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. Pihak pemerintah dalam hal ini Kecamatan Loura akan mendukung terus kolaborasi ini melalui kebijakan dan sosial. Kepercayaannya dengan Dompet Dhuafa dan YBM PLM memberikan keyakinan untuk turut berkontribusi membantu masyarakat.

“Saya sangat percaya dengan kehadiran Dompet Dhuafa dan YBM PLN serta kolaborasinya dengan Puskesmas Radamata dan Rumah Sakit Karitas bergandeng tangan untuk memberikan kebaikan bagi masyarakat, dan kita pemerintah mendukung dari sisi kebijakan dan sosial kemasyarakatan untuk Dompet Dhuafa ini menunjukkan aksi lapangan nyata di wilayah ini,” papar Yengo.

Selain program sanitasi, hari itu juga digelar khitanan massal dengan target 100 anak. Samsudin Abdul Latif yang mengantarkan anaknya bernama Azir Samsudin yang berusia 11 tahun mengutarakan rasa senangnya karena bisa membawa anaknya mengikuti kegiatan khitan hari ini.

“Kami sangat senang sekali karena sudah disediakan pelayanan atau kegiatan khitan massal hari ini, sehingga anak saya bisa mengikuti atau bisa disunat hari ini. Kami senang sekali, terima kasih kepada YBM PLN dan Dompet Dhuafa,” tutur Latif. (Dompet Dhuafa)