Dompet Dhuafa Gelar Buka Puasa Bersama Gubernur DKI Jakarta dan Warga Kampung Akuarium

JAKARTA — “Tercatat sudah sekitar 46.500 masyarakat penerima manfaat yang rutin mendapatkan buka puasa bersama melalui program ini, Alhamdulillah,” pungkas Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam sambutannya ditengah gelaran program ‘Berbuka Bersama, Jakarta Bahagia, Semua Kebagian Berkahnya’, Rabu (30/5). Kampung Akuarium, Jakarta Utara, dipilih sebagai lokasi lanjutan yang disambangi oleh Dompet Dhuafa bersama Pemprov DKI dalam program Ramadhan 1439H tersebut.

Anies Baswedan mengungkapkan apresiasi khusus untuk Dompet Dhuafa yang sudah bekerja menyiapkan kegiatan buka bersama di kampung-kampung wilayah Jakarta dengan Dapur Keliling (Darling). Ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk dapat terlibat langsung karena menurutnya program ini adalah kesempatan untuk turut menghadirkan keadilan sosial di Jakarta dan berbagi di bulan suci Ramadhan.

Dalam kesempatan itu pula, drg. Imam Rulyawan, selaku Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi, mengatakan, “Kami sangat konsen untuk  meningkatkan taraf hidup kaum dhuafa dan kemanusiaan. Diharapkan bersamaan dengan adanya program ini, Dapur Keliling (Darling) Dompet Dhuafa resmi hadir ditengah masyarakat agar dapat mempermudah mobilisasi dapur umum untuk penerima manfaat dalam memenuhi kebutuhan Ramadhan ini maupun setelahnya untuk mendukung tim Disaster Management Center (DMC) dalam berbagai respon kebencanaan”.

Turut hadir Dik Doank dan Ita Purnamasari untuk memeriahkan acara tersebut serta menghibur warga. Juga turut bergabung dalam gerakan kebaikan ini donasi hijab dari Hijabers Community. Dik Doank juga turut mengingatkan agar kita jangan pernah lelah dalam berbuat kebaikan. Ia menambahkan, “Hari ini luar biasa sekali, semua antusias dan gembira. Pasti berlipat berkahnya memberi makan untuk orang-orang berbuka puasa”.

Tak kuat menahan haru, salah satu tokoh masyarakat Kampung Akuarium, Dharma Diani (48), mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih di hadapan jajaran Pemprov DKI Jakarta dan Dompet Dhuafa. Dalam kesempatannya ia mengatakan, “Dua tahun yang lalu, dalam penggusuran di Kampung ini, kami merasa terpinggirkan. Sekarang, Alhamdulillah kami merasa dimanusiakan”.

Kebahagiaannya bertambah karena kini warga Kampung Akuarium juga memiliki Musholla. Dalam perjalanannya, semula Musholla ini bernama Al-Ikhlas, yang berganti nama menjadi Al-Jihad, mewakili rasa perjuangan warga kala mempertahankan masa penggusuran di daerah tersebut. Kini, Diani dan warga Kampung Akuarium dengan senang hati menerima nama baru pemberian dari Anies Baswedan, yaitu Musholla Al-Ma’mur. “Untuk Kampung Akuarium yang lebih baik, kita bangkit mandiri,” pungkas Diani. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)