JAKARTA — Menulis merupakan satu keterampilan penting yang perlu dimiliki setiap orang. Dengan menulis, seseorang dapat memberikan manfaat atau pengaruh positif bagi orang lain melalui karyanya. Terlebih di era digital seperti sekarang, kemampuan menulis menjadi penting dimiliki setiap orang karena makin beragamnya kanal digital yang memerlukan keterampilan menulis.
Senada dengan hal itu, Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa menggelar Pelatihan Jurnalistik dan Literasi bagi warga binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Jakarta, Kamis (11/1/2024). Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan dalam empat kali pertemuan, diawali dengan motivasi menulis dan pengenalan materi dasar-dasar menulis yang disampaikan oleh Deejay Training Center.
Pelatihan ini dihadiri oleh 50 anak binaan dari jenjang SMP sampai SMA. Pelatihan jurnalistik ini juga ditujukan agar anak binaan memiliki keterampilan menulis dan menghasilkan sebuah karya tulis.
Baca juga: Belajar Jurnalistik Profetik Bersama Antara
Mustaki selaku Manager Program LPM Dompet Dhuafa menyatakan, diselenggarakannya kegiatan tersebut untuk anak-anak binaan diharapkan dapat memberikan keterampilan menulis mereka, baik secara fiksi dan nonfiksi, sehingga dapat menghasilkan karya dalam tulisan.
“Harapannya adik-adik semua bisa menulis, baik fiksi maupun nonfiksi. Karena kalau melihat sejarah, tidak sedikit karya para penulis hebat justru dihasilkan dari berbagai situasi dan kondisi,” sambutnya.
Sementara itu, Deejay Supriyanto selaku Pemateri dari Dejay Training Center menyampaikan dalam paparannya bahwa penting bagi anak binaan memiliki kemampuan menulis. Sebba, mereka akan mampu menuangkan pengalamannya selama dalam masa binaan melalui karya tulis, apalagi bila sampai dibuat menjadi buku inspiratif.
“Pelatihan ini tidak semata-mata sebagai pengetahuan bagi mereka, namun juga menjadi modal bagi mereka ketika mereka pulang ke rumah agar dapat lebih produktif. Mereka bisa menjadi orang-orang yang menulis tentang pengalaman hidupnya selama masa binaan yang bisa diwariskan, sehingga menjadi ilmu bagi orang-orang di luar sana tentang kehidupan dalam masa binaan seperti apa dan bagaimana,” ucap Deejay.
Adapun menurut Rustikawati selaku Kasi Pembinaan LPKA Jakarta, kegiatan pelatihan seperti ini sangat bermanfaat bagi anak-anak binaan, karena mereka sedang dalam usia produktif.
“Mudah-mudahan harapan kami dengan adanya kepedulian dari LPM Dompet Dhuafa ini, dengan mengadakan pelatihan ini, diharapkan bisa berkelanjutan dalam memberikan pelatihan lainnya kepada anak binaan. Jadi minimal mereka bisa mengetahui, bisa berilmu, syukur-syukur bisa mengimplementasikan apa yang sudah didapat dari pelatihan-pelatihan ini,” ungkap Rustikawati. (Dompet Dhuafa/LPM/Shinta/ADP)