Tingkatkan Literasi Wakaf di Kalangan Muda, Dompet Dhuafa Gelar Seminar Nasional Wakaf Goes To Campus di USU

MEDAN, SUMATRA UTARA — Dalam rangka meningkatkan literasi wakaf pada generasi muda, Dompet Dhuafa bersama UKM KSEI FoSEI Universitas Sumatra Utara (USU) menggelar Seminar Nasional Wakaf Goes to Campus (WGTC) pada Jumat (21/06/2024) di Gedung Serbaguna Fakultas Psikologi USU.

Acara ini termasuk dalam rangkaian Temu Ilmiah Regional FoSEI Sumatra Bagian Utara (Sumbagut). Seminar bertajuk “Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah untuk Menyongsong Indonesia sebagai Pusat Industri Halal Dunia” ini dihadiri oleh lebih dari 100 mahasiswa dari 15 universitas di wilayah Sumbagut.

Imam Al Faruq selaku Manager Penghimpunan dan Literasi Wakaf Dompet Dhuafa turut menjadi pembicara dalam seminar nasional ini. Ia memaparkan tentang Dompet Dhuafa, sebuah organisasi nirlaba yang fokus pada pemberdayaan masyarakat dengan lima pilar utama, yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial dakwah, dan kebencanaan.

Baca juga: Zona Madina Serahkan Surplus Pengelolaan Wakaf Produktif pada Dompet Dhuafa

Imam Alfaruq menambahkan, Dompet Dhuafa memiliki tujuan untuk menciptakan perubahan positif dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang membutuhkan. Untuk dapat mewujudukan ini, Dompet Dhuafa pun mengajak mahasiswa karena mereka berperan penting dalam peradaban wakaf di Indonesia. Salah satu aksi nyata yang dapat diimplementasikan adalah menjadi volunteer syiar wakaf dan ikut menyemarakkan Wakaf Challenge.

Menutup materi, Imam Al Faruq mengatakan, “Wakaf merupakan sedekah jariyah yang pahalanya akan tetap mengalir walaupun sang wakif telah meninggal dunia. Seperti yang dikutip dari Imam Ibnu Qudamah ra ‘orang yang paling bahagia adalah orang yang telah berhenti nafasnya, namun tetap mengalir pahalanya'”.

Gambar memperlihatkan Imam Al Faruq selaku Manager Penghimpunan dan Literasi Wakaf Dompet Dhuafa sedang mengisi materi dalam seminar nasional Wakaf Goes to Campus (WGTC) di USU.
Imam Al Faruq selaku Manager Penghimpunan dan Literasi Wakaf Dompet Dhuafa menjadi pembicara dalam seminar nasional Wakaf Goes to Campus (WGTC) di USU.

Selain sebagai sarana literasi wakaf, seminar ini juga diadakan untuk menjadi tempat diskusi literasi keuangan syariah tentang potensi investasi melalui pasar modal syariah. Sebuah pilihan investasi yang aman, transparan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Galih Abdul Razzaq selaku Presidium Nasional Bidang Keilmuan FoSSEI Nasional, menyematkan pesan bahwa seminar nasional WGTC ini diharapkan dapat memfasilitasi kreativitas, inovasi, dan memperkuat hubungan antarmahasiswa dan organisasi KSEI di wilayah Sumatra Bagian Utara.

“FoSEI berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa untuk meningkatkan literasi wakaf di Indonesia, mengingat potensinya yang besar. Mereka fokus pada mahasiswa sebagai penggerak untuk memperkuat pemahaman ekonomi syariah. Wakaf memiliki potensi luar biasa sebagai bagian dari kesejahteraan sosial Islam di Indonesia, dengan tujuan mencapai kemaslahatan ekonomi,” ujar Galih.

Baca juga: Seraya Investasi, Dompet Dhuafa dan BEI Ajak Masyarakat Ciptakan Manfaat Abadi dengan Wakaf

Seminar Nasional Wakaf Goes to Campus (WGTC) 2024 di Universitas Sumatera Utara (USU), Medan.
Seminar Nasional Wakaf Goes to Campus (WGTC) 2024 di Universitas Sumatera Utara (USU), Medan.

Senada dengan hal tersebut, Koordinator Regional FoSEI menyimpulkan bahwa Ziswaf (zakat, infak, wakaf, dan sedekah) adalah instrumen penting dalam ekonomi Islam untuk mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, minat masyarakat untuk berpartisipasi dalam Ziswaf masih rendah.

“Untuk mengatasi hal ini, kolaborasi antara FoSSEI dan Dompet Dhuafa bertujuan menciptakan program-program yang dapat meningkatkan literasi dan minat masyarakat terhadap ZISWAF,” terangnya.

Agenda WGTC 2024 ini digelar untuk menggaungkan literasi wakaf perdana yang dilaksanakan di Sumatra Utara. Selanjutnya, kegiatan ini akan dilaksanakan di berbagai provinsi di Indonesia untuk meningkatkan partisipasi aktif akademisi terkait wakaf di Indonesia. (Dompet Dhuafa/Wakaf)

Teks dan foto: Nurona, Wakaf
Penyunting: Ronna