KAIRO, MESIR — Tim kemanusiaan Dompet Dhuafa yang kini berada di Mesir mengawal langsung proses pemuatan barang bantuan kemanusiaan untuk Gaza ke dalam truk kemanusiaan yang akan beriringan dari gudang logistik Kairo menuju Gerbang Rafah.
Arif Rahmadi selaku Ketua Delegasi Tim Kemanusiaan Dompet Dhuafa-IHA (Indonesian Humanitarian Alliance) menyampaikan, “Puji syukur kepada Allah Swt yang telah memberikan waktu terbaik bagi kami dalam menyiapkan barang-barang kebutuhan warga Gaza, Palestina. Hari ini, Senin (27/11/2023) pagi waktu Kairo, kita akan memberangkatkan konvoi 11 truk kemanusiaan Indonesian Humanitarian Alliance. Proses perjalanannya diperkirakan akan menempuh waktu tidak kurang dari 14 jam. Mulai dari Kairo sampai Gerbang Rafah, yang akan sangat banyak check point pemeriksaan pos militer.”
Baca juga: IHA Dorong Percepatan Pengiriman Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
“Bantuan ini dimuat dalam 11 truk dan berisikan paket makanan kering seperti tepung, susu, makaroni, beras, keju, pasta kacang, daging kalengan, dan air mineral. Tidak lupa obat-obatan serta kebutuhan musim dingin juga masuk ke dalamnya,” lanjut Arif.
Kondisi terkini di Gaza, Palestina, masa gencatan senjata membawa euforia bagi rakyat Gaza dan Tepi Barat. Gegap gempita dan sukacita juga hadir dalam momen pertukaran tawanan perang oleh kedua belah pihak.
Baca juga: Dilepas Presiden Jokowi, Bantuan Kemanusiaan Dompet Dhuafa untuk Palestina Resmi Berangkat
Dalam masa itu, lembaga-lembaga kemanusiaan terdorong untuk melakukan percepatan proses distribusi bantuan kemanusiaan ke dalam Gaza. Paket bantuan dari para donatur melalui Dompet Dhuafa dan IHA untuk Palestina siap melintasi Gerbang Rafah.
Sebelumnya, Dompet Dhuafa bersama mitra lokal di Gaza sudah mendistribusikan kebutuhan untuk para wanita dan anak-anak di Gaza. Serta, mendirikan DD Kitchen (Dapur Umum Dompet Dhuafa) yang memproduksi 1.000 paket makanan siap santap setiap harinya untuk dibagikan kepada warga di Gaza Utara. Selain itu, Dompet Dhuafa-IHA juga sudah mengirimkan bantuan kemanusiaan bersama Kemenlu dalam dua tahap sebanyak enam ton melalui jalur udara yang dilepas oleh Presiden Jokowi. (Dompet Dhuafa/IHA/DMulyadi)