SIARAN PERS, JAKARTA – Virus Corona yang melanda Wuhan, China, membawa simpati dari sejumlah pihak. Kali ini melalui semangat berbagi para donatur, Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa mengirim masker steril sebanyak 20.000 unit ke China pada Selasa (11/2/2020). Hal tersebut merupakan bentuk komitmen lembaga kebencanaan tersebut merespons aktif hal-hal yang berkaitan dengan kemanusiaan. Mengingat Negeri Tirai Bambu itu tengah dilanda wabah virus Corona. Wabah Corona sempat mengakibatkan menipisnya stok masker, sebagai tameng perlindungan awal dari virus, di daratan China.
"Tujuan pengiriman ada di sembilan provinsi di China yakni Henan, Shandong, Liaoning, Jiangxi, Jiangsu, Heilongjiang, Shannxi, Jilin dan Tianjin. Agar tepat sasaran dan efektif, di masing-masing provinsi sudah ada mahasiswa Indonesia yang menjadi penanggung jawab pendistribusiannya. Dilengkapi dengan kontak telepon, nomor paspor, alamat dan media sosial masing-masing," jelas Yusmanto, Staf General Affair DMC Dompet Dhuafa.
Lebih jauh Yusmanto katakan, pengiriman masker sudah sesuai birokrasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing. Pengiriman puluhan ribu unit masker dilakukan menggunakan jasa pengiriman kantor pos yang diperkirakan akan sampai pada 17 Februari mendatang.
Sementara itu, mengutip data dari South China Morning Post pada Selasa (11/2/2020), sebanyak 1.018 orang telah meninggal dunia akibat virus tersebut. Selain itu, untuk pertama kalinya sejak merebak pada Desember 2019, ada lebih dari 100 orang meninggal dalam sehari karena virus corona. Selain mengisolasi kota tersebut, masyarakat di China dihimbau untuk mengurangi aktivitas di rumah dan menerapkan perilaku hidup sehat. Jika harus beraktivitas di luar rumah, masyarakat diminta menggunakan masker. (Dompet Dhuafa/Infokom DMC)