TANGERANG SELATAN — Dompet Dhuafa melalui organ kebencanaannya, yaitu Disaster Management Center (DMC) mengirimkan salah satu relawan dokter bedah ke Turkiye. Ia adalah dr. Sjarif Darmawan, Sp.B yang merupakan seorang dokter spesialis bedah di RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa di Parung.
Bersama empat relawan lain dengan keahlian di bidangnya masing-masing, dr. Sjarif akan berangkat/terbang menuju Turkiye esok hari (10/2/2023). Mereka adalah dr. Zainab Aqila dan dr. Rosmalia yang saat ini sedang dalam masa karantina sebagai Emergency Medical Team (EMT) oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Kemudian Narwan selaku tim aksi respon dan Dedi Fadlil selaku jurnalis kemanusiaan yang berada di bawah koordinasi Badan SAR Nasional (Basarnas) RI.
dr. Sjarif mengatakan pada saat acara pelepasan di Markas DMC, Tangerang Selatan, pada Kamis (9/2/2023), bahwa dalam kejadian kebencanaan seperti ini sangat banyak kasus-kasus kedaruratan medis. Ia telah bertekad tidak hanya melayani kesehatan masyarakat dalam konteks kemiskinan saja, melainkan juga melakukan tugas-tugas penanganan medis pada kebencanaan atau isu-isu kemanusiaan.
Menurutnya, tugas menolong orang ini memang banyak akan sekali godaan yang berusaha membengkokkan, seperti rindu kepada keluarga, anak, dan istri. Ada pula akan mengalami keadaan yang sulit, kekurangan air, pangan, dan seterusnya. Namun. Katanya, hal itu tudak akan membelokkannya untuk terus jihad untuk kemanusiaan.
“Ini kali kelima saya bergabung dengan DMC Dompet Dhuafa dalam berbagai tugas kemanusiaan dan kebencanaan. Saya bergabung di RS RST Dompet Dhuafa sejak 2015. Saya ingat dulu penugasan pertama saya ke Lombok. Kemudian perbah juga tugas untuk Rohingnya di Bangladesh,” jelasnya.
Tercatat sejak 8 tahun lalu bergabung dengan Dompet Dhuafa, dr. Sjarif telah ditugaskan pada Gempa Lombok tahun 2018, krisis kemanusiaan Rohingya di Bangladesh pada 2017, Gempa Sulawesi Barat tahun 2021.
Dalam kesmepatan ini, ia mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan guna berupaya menjadi seseorang yang mulia di sisi Allah SWT. Kapan pun ia diminta oleh DMC untuk bertugas, ia akan siap untuk berangkat.
“Kita tidak tahu alam akan seperti apa. Tapi insya Allah, ini akan menjadi jariyah bagi para donatur, pengurus yayasan, para amil, relawan, dan semua yang terlibat dalam aksi ini,” ucapnya di depan para wartawan.
Baca Juga: Relawan Dompet Dhuafa Resmi Diberangkatkan ke Turkiye
Ia menambahkan, sejak dirinya bergabung dalam rumah sakitnya Dompet Dhuafa, ia sudah siap bahwa pasti akan ada waktu-waktu ia akan diberangkatkan sebagai seorang relawan profesional.
“Saya sudah wakafkan dna infakkan diri saya, waktu saya, tenaga saya untuk terus menjadi penolong kemanusiaan. Apalagi profesi saya adalah di bidang yang bersangkutan (medis),” tegasnya.
Sahabat! Mari bersama-sama kita doakan para pejuang kemanusiaan agar selalu diberikan keberkahan dan kesehatan oleh Allah SWT. Tentunya kita juga tidak akan tinggal diam. Di samping mereka menunaikan tugasnya, kita bisa ikut bantu penanganan gempa yang menimpa saudara di Türkiye dan Suriah dengan berdonasi melalui https://digital.dompetdhuafa.org/donasi/gempaturki. Bantu Turki Berdaya Hadapi Bencana. (Dompet Dhuafa/Muthohar)